chapter 4 (plasbek)

4.5K 714 75
                                    

-flashback masa SMP (name) -
(Name) pov

Aku terlahir yatim piatu dirawat di panti asuhan dengan mama yang baik

Aku diasuh sampai SMP

Diajarkan tata cara jadi perempuan yang baik dan idaman bagi lakik(anjay)

"Eh kak (name) eskul basket banyak anak baru yang mendaftar smester kali ini ,eskul basket banyak yang mendaftar ya tapi entah kenapa yang cowok gak becus kecuali kak ray" ucap adik kelasku yang bernama emerald biasa dipanggil "Ra"

"Eh ra? Serius? Kenapa ray gak ngeluarin aja ya"

"Iya kak! Tapi yang putri bagus semua mainnya kayaknya mereka daftar buat nerusin profesi kak (name) buat dapetin piala dan mengharumkan nama sekolah! " ucap ra berbinar

"Itu bagus lanjutkan! "

"Oh iya ra karna aku mau lulus kamu mau ngak jadi ketua eskul basket? "

"E-eh?!, tapi kak aku gak ada skil memimpin! "

"Gak papa lama lama kamu juga bisa kok! " ucap ku sambil memberi simbol 👍

"Eh.. Baik deh"

"(Name)! "

Aku sedikit kaget karna ada orang yang memangilku

"Oh ray ada apa? "

"Anak anakku gak becus semua setiap latihan mereka pada liatin kamu! " curhat ray padaku

"Apa aku harus ubah penampilan ya? "

"Kayaknya kamu harus banget soalnya anak anak eskul basket putra gak pada fokus" ray

"Ok kalau begitu, ra aku pergi dulu ya, ayo ray"

"Eh kemana? "

"Milih baju kan kau lakik, biasa lakik ada selera bagus"

"Kau salah milih aku"

"Aku gak ada temen selain kamu sama ra "

"Terserah deh

Skip esok

" ray! "

"Wah kamu keren lulus nanti kamu bakal sekolah dimana? "(Name)

" gak tau kayaknya aku bakal ngikut kemauan orang tuaku kalo kamu gimana? "

"Aku udah daftar disuatu sekolah tapi gak tau diterima apa engak"

"Semangat ya" ucap ray sambil mengelus kepalaku, jujur saja aku sedikit mengangap dia lebih dari teman dan sahabat

Tapi aku gak tau

"Baik deh"

Skip

Setelah dari tempat terkutuk itu aku kembali ke panti

Dan aku sedikit terkejut karna ada yang mengadopsi ku

"Eh? "

BSL||WEE!! X reader|| (Gak Lanjut)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang