7

1.4K 124 0
                                    

Sudah terhitung satu tahun Kim Seokjin menjalin hubungan dengan Jeon Jungkook yang tak lain adalah majikannya sendiri, awalnya ia memang ragu untuk menjalin hubungan dengan Jungkook tapi perasaan tidak bisa di bohongi iya mau gimana lagi namanya juga cinta karna cinta itu buta. Hari ini ia berniat memasak masakan yang spesial karna hari ini tempat hari jadi mereka berdua dan mereka akan merayakannya dengan sederhana dan romantis yaitu piknik di taman belakang rumah.

"Sudah siap semua makanannya, sekarang tinggal di bawa ke taman belakang dan nunggu kookie pulang"monolog jin

"Sayang sudah siap semuanya"tanya jk yang baru datang dan di balas anggukan oleh jin

Mereka berdua menikmati piknik sederhana itu dengan bahagia dan sesekali bergurau satu sama lain.

"Jin makasih iya kamu sudah terima aku dan makasih juga kamu masih bertahan sama aku sampai saat ini dan aku harap sampai seterusnya"ucap jk dengan menggenggam tangan jin

"Iya kook aku juga berterima kasih sama kamu karna kamu sudah memilih aku untuk bersama kamu dan aku harap sampai seterusnya"balas jin sambil tersenyum bahagia

Chup

Jk mencium bibir jin singkat dan manik mereka saling menatap satu sama lain sangat dalam dan penuh cinta.

"Boleh?"tanya jk ke jin dan jin di balas jin dengan mengangguk

Jungkook menggandeng tangan jin meninggalkan taman belakang rumah menuju kamar jungkook dan biarlah malam yang indah itu mereka menuntaskan apa yang mereka inginkan.

Sudah terhitung 3 minggu dari malam yang indah di taman belakang itu jin merasa sangat bahagia, sekarang dia sedang memasak makanannya yang cukup banyak karna katanya akan ada tamu tuan mereka yang akan datang.

"Apa sudah selesai semuanya jin"tanya bibi Lee

"Sudah bi"jawab jin

"Kalau begitu bantu para maid membawa makanannya ke meja makan iya jin"ucap bibi Lee

"Baik bi"

Seokjin mengantarkan hidangannya ke ruang makan untuk di sajikan, disana dia melihat ada tuan dan nyonya serta ada tiga tamu tuan mereka dan juga ada Jungkook disana, seokjin membawakan hidangannya dengan senyum yang tidak pernah luntur. Seokjin yang menyajikan satu persatu hidangannya

"Silahkan di nikmati makanannya tuan dan nyonya"ucap tuan jeon dan para tamu sangat menikmati sekali jamuannya tersebut.

"Jungkook pertunangan kamu dengan Lisa akan segera di laksanakan "ucap ny.jeon, jin yang masih berada di ruang makan sangat terkejut mendengarnya dan tidak sengaja menjatuhkan nampan yang ia bawa dan atensi semua orang menoleh ke sumber suara

"Maaf saya tidak sengaja menjatuhkannya"ucap jin sambil membungkuk lalu pergi dari ruangan itu.

Sudah 1 bulan dari kejadian di ruang makan itu kini seokjin lebih pendiam dan tidak pernah bertemu dengan jungkook. Dia baru sadar dengan kata-kata nyonya jeon ia harus tau batasannya, tapi apakah dia tidak boleh jatuh cinta dengan tuannya sendiri. Saat sedang melamun jin merasakan mual sekali di perutnya tapi tidak ada yang ia muntahkan dalam perutnya.

"Kenapa aku ini, perutku rasanya sangat tidak enak sekali"monolog jin tapi ia acuh mungkin saja dia salah makan, di buat tiduran juga nanti pasti terasa enakan. Tapi tidak merasa baikan yang ada keesokannya ia mual lagi tapi tetap tidak ada yang ia muntahkan dalam perutnya.

"Hufff, apa aku periksa saja iya ke dokter takutnya ada penyakit dalam diriku"monolog jin

Setelah meriksakan diri ke dokter jin berjalan dengan lesuh apa lagi ini, ternyata ada nyawa dalam perutnya, dan itu buah cintanya dengan Jungkook tapi gimana cara dia kasih tau ini kepada jungkook, apa dia harus diam saja dan pergi untuk merawat anaknya sendirian apa dia harus menghilangkan anak ini tidak tidak bagaimanapun ia harus mempertahankan anaknya, lalu ia menghubungi seseorang untuk menceritakan semua kegelisahannya

"Jin sudah lama kita tidak bertemu sepertinya kamu sibuk sekali"ucap yoongi

"Iya Yoon aku sekarang bekerja di salah satu rumah mewah menjadi juru masak di sana"

Seokjin dan Yoongi sejak kecil  sama-sama dari panti asuhan, saat sudah dewasa seokjin dan Yoongi berniat untuk keluar dari panti dan ingin hidup mandiri supaya tidak merepotkan ibu panti, tetapi mereka masih sering berkunjung ke panti untuk menemui adik-adik mereka yang masih tinggal di sana.

"Kamu kenapa jin tiba-tiba ingin bertemu dengan kita"kata Jimin,Jimin juga sahabat mereka, mereka bertiga bertemu saat dipantin karna Jimin menjadi salah satu donatur  dipantinya.

Seokjin menceritakan semua masalahnya dari awal sampai akhir kepada kedua sahabatnya itu, dan mereka berdua sangat terkejut mendengarnya. Mereka tidak pernah melihat Seokjin seputus asa saat ini.

"Kamu harus bilang ke dia jin bagaimanapun juga dia harus bertanggung jawab atas kalian"ucap Jimin dan di anggukin oleh yoongi, seokjin hanya diam saja ia bingung harus berbuat apa saat ini.

Not Feel That Again✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang