[BL] "Suami" yang galak

Chapter 50:-51

Tidak tahu bahwa dia "diingat", Shao Yunan hanya menunggu untuk bergerak. Balok sudah terpasang, tahap selanjutnya adalah pemasangan ubin, ubin lantai, dan dinding. Ruang terbuka yang disediakan khusus di rumah harus menunggu hingga musim semi berikutnya sebelum menanam pohon buah-buahan, bunga, sayuran, dll. Jadi kamu bisa pindah paling lambat awal bulan depan.

Wang Shijing menghabiskan banyak waktu di rumah baru setiap hari setelah Liang Liang, dan Shao Yunan harus sering berkunjung. Tapi sebelum itu, masih ada yang harus dilakukan. Anggur susu kambing bisa dibuka. Meskipun Shao Yunan ingin menyimpannya selama beberapa bulan lagi, dia tidak bisa menunggu. Pada hari kedua setelah rumah baru diletakkan di atas balok, Wang Shijing pergi ke kursi kabupaten dan membeli kereta untuk kembali. Penduduk desa sudah mati rasa karena iri, jadi mari kita lihat barang langka apa yang bisa dibeli oleh keluarga Wang Shijing.

Di awal hari ketiga, Shao Yunan mengirim Wang Qing dan Wang Ni ke rumah Wang Wenhe, dan meminta Wang Shuping dan istrinya untuk menjaga mereka, Zhao Cong dan Wang Yan juga ada di sini. Keluarga Lizheng sedang sibuk menonton saus, dan Shao Yunan tidak mengganggu mereka. Atas inisiatif Shao Yunan, Wang Wenhe tidak begitu malu melihat keduanya. Juga karena sikap Shao Yunan dan Wang Shijing terhadap Wang Yan, sikap keluarga Wang terhadap keluarga patriark juga telah berubah secara signifikan.

Kali ini, saya pergi ke kota kabupaten untuk menjalankan tugas, jadi Shao Yunan tidak membawa kedua anak itu, dan cuacanya dingin. Keduanya mengemas lima tong kecil anggur susu kambing, dan masing-masing daun teh kelas empat adalah dua kati.Bahkan jika itu adalah "tong kecil", satu tong juga berisi sekitar 40 kati anggur.

Wang Shijing meminta Shao Yunan untuk duduk di dalam mobil, dan dia mengemudikan mobil. Setelah meninggalkan desa, Shao Yunan pergi ke luar angkasa untuk menemukan beberapa bayi yang hangat, dan memasukkannya ke dalam mantel katun untuk Wang Shijing, dan dia juga menaruh dua. Wang Shijing enggan menggunakan benda-benda "modern" di ruang angkasa, tetapi Shao Yunan merasa bahwa jika mereka tidak menggunakan benda-benda ini sendiri, mereka hanya bisa membawanya ke dalam peti mati setelah mereka mati. Beberapa hal yang dapat mereka rahasiakan untuk anak-anak mereka, untuk digunakan oleh Wang Qing dan Nizi, dan beberapa hal yang hanya dapat mereka ketahui.

Dengan bayi yang hangat, Wang Shijing tidak merasa kedinginan sama sekali, dan dia juga mengenakan sarung tangan katun di tangannya. Kereta berjalan cepat, bahkan jika mendorong Shao Yun'an terlalu keras, kereta tidak memiliki peredam kejut, dan jalannya tidak rata. Jika Anda ingin menjadi kaya, Anda harus membangun jalan terlebih dahulu, dan Anda harus membicarakannya dengan Jiang Kangning, Jalan di desa juga harus dibangun.

Ketika mereka akhirnya tiba di kursi kabupaten, Wang Shijing mengeluarkan plakat giok Jiang Kangning dan memberi tahu yamen yang menjaga gerbang kota bahwa mereka mengirim barang ke hakim kabupaten dan kereta tidak dapat disimpan. Pihak lain melihat bahwa dia memiliki kartu giok dari hakim daerah, dan segera mengeluarkannya dokumen izin untuk ternak memasuki kota.

Tidak jauh dari gerbang kota yang ramai dan ramai, Shao Yunan bertanya kepada yamen dengan rasa ingin tahu, "Apa yang terjadi di sana?"

Yamen menjawab: "Yizhangxuan sedang memasak bubur. Setiap tahun pada saat ini, Yizhangxuan harus memasak bubur selama sebulan. Pemilik toko dan pemilik Yizhangxuan adalah orang-orang terkenal di Kabupaten Yongxiu. Wajah dan kepala."

Shao Yunan mengangguk dan meminta Wang Shijing untuk melanjutkan mengemudi. Shao Yunan tidak mengomentari tindakan memasak bubur. Tapi dia masih berpikir bahwa lebih baik mengajari orang cara memancing daripada memberi mereka ikan, dan lebih baik mencari pekerjaan bagi orang-orang ini untuk membuat mereka mandiri daripada membuat mereka bergantung pada amal orang lain.

Kereta perlahan melewati kerumunan, dan tidak lama setelah dia keluar, Shao Yunan melihat beberapa pengungsi muda memukuli dua pengemis. Kedua pengemis itu tersungkur ke tanah. Kedua pengungsi itu terus merobek pakaian mereka. Kedua pengemis itu menjaga peti itu. Shao Yunan melihat bahwa itu tampak seperti sarang.