Setiap malam Song Jiyang memimpikan kehidupan masa lalunya. Tak banyak kebahagiaan di dalamnya. Semuanya gelap dan kelam. Namun, sejak ia bertemu seniornya di Sekolah Menengah Atas yang bernama Wang Haoxuan, mimpi dan hidupnya berubah.
Kisah ini men...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Song Lan
***
Reincarnation of You
Book 1 - With You
*
Di tahun 2004, Song Zichen, atau yang akrab dipanggil Song Lan, masih ”hidup”. Dia yang seharusnya telah mati ribuan tahun yang lalu kini masih menjalankan tugasnya sebagai kultivator seperti di masa lalu. Lagipula dia adalah Bhikku, mayat hidup. Jika tidak ada kultivator kuat yang membantu jiwanya kembali ke dunia bawah, dia akan terus hidup membawa penyesalan selamanya.
Sepanjang hidupnya, Song Lan berkelana mengusir iblis, membunuh monster, melenyapkan mayat hidup jahat, dan apapun itu yang bisa ia kerjakan sendiri. Jika ditanya apakah dia kesepian, tentu saja iya. Dia di bumi ribuan tahun dan melihat kerabatnya satu per satu mati termakan usia. Namun selama dia memiliki kantong arwah Xiao Xingchen dan pedang Shuanghua milik sahabatnya itu, Song Lan akan sanggup meski harus “hidup” 1000 tahun lagi.
Kini dunia sudah sangat berbeda dengan ketika dia masih tinggal di Kuil Baixue. Bangunan semakin tinggi, hutan semakin habis, teknologi penunjang kehidupan sudah jauh tidak bisa lagi dibandingkan dengan masa lalu. Song Lan memutuskan untuk terus beradaptasi.
Di malam bersalju awal bulan Februari, Song Lan sedang berada di festival Cap Go Meh yang diadakan sebagai serangkaian perayaan tahun baru Imlek. Orang-orang di sekelilingnya bersuka cita. Anak kecil bersorak melihat tarian barongsai dan orang dewasa memeluk pasangannya sembari berdoa untuk satu tahun yang akan datang, tapi tidak dengan Song Lan. Alih-alih kebahagiaan, benaknya dipenuhi oleh sebuah kenangan yang tak akan pernah ia lupakan.
Semasa ia hidup, Song Lan bersama Xiao Xingchen, sahabatnya, memiliki sebuah harapan. Kala itu ada banyak sekali konflik yang disebabkan oleh status sosial. Yang berasal dari sekte besar akan sombong dan menginjak-injak yang lemah, sedangkan yang bukan siapa-siapa merasa diri mereka rendah dan tak jarang yang menyerah dengan nasib mereka. Song Lan dan Xiao Xingchen tidak menginginkan ini. Mereka berharap suatu hari nanti mereka mampu mendirikan sekte yang tidak memandang status sosial.
Mimpi yang indah. Sepasang sahabat berkelana, mengumpulkan uang, dan menjadi kuat demi menggapai impian mereka.
Siapa yang mengira bahwa takdir memiliki rencana lain? Pertemuan mereka dengan pemuda brengsek bernama Xue Yang menghancurkan segala mimpi mereka.
Xue Yang dengan gilanya menjebak Xiao Xingchen untuk membunuhnya. Pemuda bermata liar itu membuat Xiao Xingchen yang buta mengenalinya sebagai mayat hidup. Tanpa ragu, sang sahabat menghunuskan pedang ke jantungnya dan Song Lan mati seketika.
Mengetahui dirinya membunuh Song Lan, Xiao Xingchen tidak sanggup menerima kenyataan. Dengan pedangnya, Shuanghua, Xiao Xingchen mengakhiri hidupnya sendiri seketika.