Zayba Shadha Rumaisa perempuan berhijab yang cantik, baik dan menawan seperti bunga yang cantik. Ia adalah anak tunggal (satu-satunya) dari pasangan Ameer Shadha dan Alona Rumaisa, Zayba memanggil dengan sebutan Abi dan Umi.
Zayba masih duduk dibangku SMA kelas 12, ia adalah murid yang pintar disekolahannya, selalu mendapatkan rangking 1 bertahan. parasnya yang cantik dan pintar membuat semua laki-laki terpanah dengan Zayba. Ada yang mencoba mendekati, menggoda, dan bahkan ada yang menyatakan prasaan
berkali-kali tetap saja ditolaknya. Karena Zayba telah menyimpan hatinya untuk seseorang selama bertahun-tahun, ia pendam dan tidak berbicara kepada siapa-siapa. Terutama Abi dan Umi nya.
....
Adzan subuh berkumandang...
" Zayba bangun nak, waktunya shalat subuh! " Umi Alona yang berusaha membangunkan Zayba.
" Hmmmmm, wahhhhhhhh.. Zay masih ngantuk Umi, 5 menit lagi ya! "
" Nggak boleh gitu dong anak Umi, Zay kan udah gede.. masak udah kelas 12 masih susah dibangunin untuk shalat subuh, kalah sama anak tetangga sebelah yang masih TK aja bangun sendiri langsung shalat subuh.. "
" 5 menit aja Umi, plisssssss ciuss 5 menit aja yaaa Umi cantik seduniaa"
" Iya tahu memang Umi cantik kok.. hahaha, sekarang Zay bangun.. kita shalat subuh sama-sama, udah ditungguin sama Abi. " Kata Umi sambil tersenyum geleng-geleng.
" Yaudah iya Umi, Zay ambil wudhu dulu "
" Eh setan-setan.. " Zayba berjalan keluar kamar dengan berjalan gentoyoran dan tidak sengaja jidatnya terjedot pintu karena masih ngantuk
Sedangkan Umi nya tertawa dan geleng-geleng kepala melihat Putri nya.
....
Diruang shalat...
" Umi sama Zay kok lama banget? Abi udah nungguin loh "
" Maaf in Umi ya Abi.. soalnya tadi Zayba sudah dibangunin "
" Hehehe... hahaha " Zayba cengar cengir
" Lain kali jangan diulangi lagi ya Zayba anak Abi " kata Abi nya yang berkata lemah lembut
" Na'am Abi "
Dan mereka segera melaksanakan ibadah shalat subuh dirumah..
....
Jam 06.30
Zayba berpamitan pergi ke sekolah kepada Abi dan Umi nya..
" Abi Umi Zay berangkat dulu ya " bersalaman dengan dan mencium tangan Abi Umi nya
" Iya hati-hati ya nak " kata Abi dan Umi
" Na'am Abi ganteng and Umi cantik " Zayba merayu agar diberi ongkos naik angkot
" Hmm ada aroma-aroma ada yang ingin minta ongkos ini mah " sahut Abi nya dengan tertawa dan tersenyum
" Hahaha.. Abi tahu aja sihh" Zayba tertawa
Abi menyuruh Umi mengambilkan uang ongkos Zayba berangkat ke Sekolah ditambah uang jajannya.
" Syukron Abi Umi Zayba seneng banget, emang top-top-top deh " Zadba senang
" Udah deh, jangan berlebihan.. sekarang kamu berangkat nanti telat lagi " Umi nya menyuruh Zayba segera berangkat
" Yaudah Zay berangkat dulu.. Assalamualaikum Abi Umi kuuuu " Zayba sambil berlari keluar
" Walaikumsalam.. " Sahut Abi dan Umi nya
