1. Last call pt. 1

163 68 65
                                    

Hai! di hari ulang tahun Hyunjin yang berbahagia ini, saya akan menyapa kalian semua dengan merilis oneshot Hyunjin bergenre fantasi.

Masukkan work ini ke library kalian ya! Karena work ini berisi kumpulan oneshot Fantasy Hyunjin, bukan hanya satu oneshot!

Semoga suka ya ...

Tekan tombol votenya juga!


Happy reading!





"Tolong,"

"Tolong,"

"Tolong."

Suara aneh itu kian menggema dari dalam lemari pakaian milik Hyunjin.

Hyunjin berumur 8 tahun yang sedang mengerjakan prnya pun melirik ke arah sumber suara dengan takut-takut.

"T-tolong ..." suara itu kembali memenuhi indra pendengaran milik Hyunjin.

"S-siapa?" tanya Hyunjin gemetar pada angin kosong.

Menelan ludahnya sejenak, setelah itu Hyunjin langsung berlari keluar dari kamarnya untuk melaporkan kejadian aneh tersebut kepada sang bunda.

"Mamaaaaaaa mamaaaaaaa tadi di kamar, Enjin denger thuara aneth (suara aneh) huaaaaa Enjin takuth (takut) banget maaaa," adu Hyunjin kepada sang mama dengan suara cadel.

Dengan sigap, Nayeon langsung menggendong anak bungsunya itu dan menepuk pelan pantatnya.

"Duh anak mama pasti habis mimpi, dah sana kamu cuci muka dulu terus turun lagi buat makan malem," perintah Nayeon kepada Hyunjin.

"Tapi Hyunjin engga tidhur (tidur) ma, gak mungkin itu mimpi," sanggah Hyunjin.

"Kalau gak tidur, kamu ngapain sampe halu begitu hm?" tanya Nayeon dengan lembut.

"Ish mama Enjin gak haluuuuu, tadhi (tadi) tuh Enjin lagi ngerjain pr enggrezz (Inggris)," kesal Hyunjin sambil mengerucutkan bibir mungilnya.

"Aduuuuu anak mama gemes banget sih," ucap Nayeon sambil mencubit pipi gembil Hyunjin.

"Mama!" kesal Hyunjin karena Nayeon tidak mengindahkan aduannya tadi.

"Ya sudah kamu lanjut kerjain pr dulu, kalau masih denger suara aneh bilang lagi ya ke mama," pesan Nayeon sambil menurunkan Hyunjin kembali.

"Iya ma," jawab Hyunjin sambil berlalu pergi.

.

.

.

Setelah sampai di kamar, Hyunjin pun naik ke kursinya dan bersiap untuk lanjut mengerjakan pr Inggrisnya.

"Tolong,"

"Tolong,"

"Tolong," suara yang sama muncul lagi dan membuat Hyunjin menutup rapat kedua telinganya.

"Tolongin apa? Enjin gak bisa ....H-hiks ... Mama ... Enjin takut..." racau Hyunjin sambil menggelengkan pelan kepalanya.

"Tolong ... Aku ..."

"AAAAAAAAAAAAAAA," teriak Hyunjin sambil berlari keluar dari kamarnya.

"Mamaaaaaa hiksssss," rengek Hyunjin kepada Nayeon.

Nayeon terperanjat kaget mendengar teriakan Hyunjin.

"Hyunjin, ada apa? Kamu mendengar suara itu lagi?" tanya Nayeon setelah berhenti mengaduk supnya.

Fantasy Hyunjin (Oneshots)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang