Kama & Bentala

. . .

Gadis cantik yang pernah saya miliki.

Wanita yang dengan menawan nya mampu membuat saya jatuh se jatuh-jatuh nya. Obat, iya, dia obat saya setelah melewati masa pahit nya hidup percintaan saya.

Kenapa?
Kenapa harus dia?
Apa tidak ada orang lain lagi?

Dia, menjadi pelampiasan ke brengsekan saya.

Dia, mendapatkan versi terburuk saya.

Dia, wanita terkuat yang pernah saya miliki setelah ibu saya.

Dia, yang mampu menghadapi sifat saya.

Dia, yang tau bagaimana saya di saat saya sendiri tidak mengerti diri saya sendiri.

Dia, mengenal saya dengan baik.

Tapi. . .

Dengan jahat nya saya melukai hati kecil nya.

Dengan tega nya merusak mental nya.

Dengan kejam nya menyiksa segala hal yang baik pada diri nya.

Tuhan. . .

Mengapa harus dia yang mendapatkan saya di saat saya sudah terlalu hancur?

Mengapa harus dia yang menemukan saya di saat saya sudah tidak percaya lagi dengan cinta?

Mengapa harus dia yang saya temukan di saat saya sedang bermain-main dengan cinta?

Tidak.
Dia terlalu sempurna untuk mendapatkan versi saya saat itu
Kejam.
Beribu-ribu maaf saya lontarkan untuk nya

Wanita yang selalu saya dambakan sudah saya dapatkan
Tapi mengapa tuhan?
Mengapa saya menyia-nyiakan kesempatan itu darimu?
Dia wanita yang selama ini saya cari, yang saya inginkan, yang saya dambakan

Lantas. . .

Setelah ini apa yang terjadi di hidup saya?

Akankah rasa sakit kembali yang akan saya rasakan?

Dan mungkin. . .

Saya mendapatkan Bentala sekali lagi?

Bandung, 17 Juli 2019

(RAYHAN KAMA ADISPATI)