Hallo semua
.
.
⚠️Warning⚠️
BxB
Noren
Jaemren.
.
.
Happy Reading
.
.
.
.
.
'Akankah kau kembali?'
...
'Bukankah menunggu itu menyakitkan?'
...
Lelaki tampan bersurai gelap duduk di sebuah kursi perpustakaan dengan memandang datar kearah rak berisi buku-buku, perlahan ia beranjak dari duduknya menghampiri rak buku yang menjadi saksi bisu antara dua insan yang saling jatuh cinta untuk pertama kalinya.
Flashback
Jakarta, 23 Mei 2014
"Yak! jevon berhenti" terlihat seorang anak lelaki manis berlari mengejar anak lelaki yang sangat tampan untuk ukuran anak-anak.
"Hahahahaha kakimu itu pendek ya, aku sudah berlari sangat pelan pun tak bisa kau kejar" ledek anak tersebut yang di ketahui bernama jevon.
"YAK! Jangan menyebutku pend-
Uwaahhh!! "Brukk..
Mendengar suara teriakan disertai jatuh jevon menoleh kebelakang dan terkejut melihat anak lelaki manis yang mengejarnya jatuh terjerembab. Segera ia berlari kencang menuju anak lelaki tersebut dan membantunya bangun.
Terlihat jelas dimata jevon ringisan disertai isak tangis dari rendra, nama anak lelaki tersebut. Seketika raut jevon berubah khawatir melihat temannya terluka.
"Auwhh hiks.. hiks.. "
"Rendra maafkan aku, ayo kita pulang dan obati kakimu" ucap jevon seraya menggendong renda di punggungnya. Seketika itu pula rendra melingkar kan tangan nya di leher jevon.
"Kau menyebalkan, kakiku sangat sakit hiks.. " omel rendra sambil menangis.
Jevon tertawa kecil mendengar omelan sahabatnya. "Maaf kan aku ren, lagipula harusnya kau hati-hati batu sebesar itu pun kau tabrak" ucapnya seraya membenarkan letak rendra di punggung nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐹𝑎𝑙𝑙𝑖𝑛 𝐿𝑖𝑔ℎ𝑡
Fanfiction𝐹𝑎𝑙𝑙𝑖𝑛 𝐿𝑖𝑔ℎ𝑡 "𝑇𝑎𝑘 𝑏𝑖𝑠𝑎𝑘𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑢 𝑝𝑎𝑚𝑖𝑡 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛𝑘𝑢?"- 𝐽𝑒𝑣𝑜𝑛 "𝑀𝑎𝑎𝑓𝑘𝑎𝑛 𝑎𝑘𝑢.." -𝑅𝑒𝑛𝑑𝑟𝑎 "𝐴𝑝𝑎𝑘𝑎ℎ 𝑎𝑘𝑢 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑏𝑎𝑔𝑖𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ 𝑑𝑖ℎ𝑖𝑑𝑢𝑝𝑚𝑢?" -𝐽𝑒𝑚𝑖𝑎𝑛 𝐵𝑥...