01

13 3 4
                                    

Hallo semua

.

.

⚠️Warning⚠️

BxB

Noren
Jaemren

.

.

.

Happy Reading

.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

'Akankah kau kembali?'

...

'Bukankah menunggu itu menyakitkan?'

...

Lelaki tampan bersurai gelap duduk di sebuah kursi perpustakaan dengan memandang datar kearah rak berisi buku-buku, perlahan ia beranjak dari duduknya menghampiri rak buku yang menjadi saksi bisu antara dua insan yang saling jatuh cinta untuk pertama kalinya.

Flashback

Jakarta, 23 Mei 2014

"Yak! jevon berhenti" terlihat seorang anak lelaki manis berlari mengejar anak lelaki yang sangat tampan untuk ukuran anak-anak.

"Hahahahaha kakimu itu pendek ya, aku sudah berlari sangat pelan pun tak bisa kau kejar" ledek anak tersebut yang di ketahui bernama jevon.

"YAK! Jangan menyebutku pend-
Uwaahhh!! "

Brukk..

Mendengar suara teriakan disertai jatuh jevon menoleh kebelakang dan terkejut melihat anak lelaki manis yang mengejarnya jatuh terjerembab. Segera ia berlari kencang menuju anak lelaki tersebut dan membantunya bangun.

Terlihat jelas dimata jevon ringisan disertai isak tangis dari rendra, nama anak lelaki tersebut. Seketika raut jevon berubah khawatir melihat temannya terluka.

"Auwhh hiks.. hiks.. "

"Rendra maafkan aku, ayo kita pulang dan obati kakimu" ucap jevon seraya menggendong renda di punggungnya. Seketika itu pula rendra melingkar kan tangan nya di leher jevon.

"Kau menyebalkan, kakiku sangat sakit hiks.. " omel rendra sambil menangis.

Jevon tertawa kecil mendengar omelan sahabatnya. "Maaf kan aku ren, lagipula harusnya kau hati-hati batu sebesar itu pun kau tabrak" ucapnya seraya membenarkan letak rendra di punggung nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐹𝑎𝑙𝑙𝑖𝑛 𝐿𝑖𝑔ℎ𝑡 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang