Thrive in Catastrophe

Ch 30

"Hanya aku," Xiao Yan mengerang, lalu tertawa, "Itu pasti karena kau tidak kenal Kolonel Burton."

"Aku benar-benar tidak mengenalnya. Tapi satu hal yang aku tahu dengan baik adalah bahwa orang-orang seperti Haiy Burton tidak pernah melihat ke belakang dengan mudah."

Pada saat itulah seorang quartermaster mendatangi mereka dan menyela renungan Xiao Yan.

"Sekarang markas mengalokasikan kamar pada waktu istirahat malam. Ada enam orang, tetapi kamu memiliki total delapan siswa dan seorang siswa perempuan. Lily Gran."

"Tuan," Lily berdiri dan memberi hormat pada upacara militer.

Sang quartermaster mengangguk dan berkata, "Anda ditugaskan ke Lounge 8, yang merupakan penghubung wanita."

"Terima kasih, Tuan," Lily menghela napas.

Sang quartermaster membuka penghubungnya sendiri dan memunculkan gambar holografik dengan daftar nama. Dia membaca enam nama, "Para siswa yang bernama, Anda ditugaskan ke lounge ke-9."

Lily memandang Xiao Yan, dan Xiao Yan tidak khawatir tentang rumahnya malam ini, dia percaya bahwa Kolonel Shen Bing tidak bisa membiarkannya tidur di ruang kontrol.

"Siswa Xiao Yan."

"Ya."

"Kamu ditugaskan ke Lounge 2."

Sang quartermaster mengumumkan bahwa dia telah berbalik dan pergi.

Xiao Yan menghantam hidung Lily dan tersenyum dan berkata, "Lihat, aku masih punya tempat tinggal, mungkin itu kamar untuk satu orang!"

"Kamu bermimpi!"

Makan malam mereka malam ini cukup sederhana, setiap orang hanya memiliki satu biskuit terkompresi dan satu botol air. Pengalaman terakhir kali biskuit dihancurkan membuat Xiao Yan benar-benar tidak nyaman dengan makanannya, tetapi dia tahu bahwa dia harus makan dan memberikan nutrisi pada tubuh dalam situasi saat ini. Setelah membongkar biskuit, Xiao Yan mengunyah untuk waktu yang lama sebelum menelan dan melihat ekspresi siswa lain. Xiao Yan sangat nyaman.

Setelah waktu makan malam, semua siswa pergi ke lounge mereka.

Xiaoyan berjalan di sepanjang lorong dan pergi jauh ke daerah itu. Semakin sedikit perwira dan pria, dan seluruh ruang sepi dan mengerikan.

Tiba-tiba, seseorang mengangkatnya dan melihat Xiao Yan menjerit hampir tanpa berteriak, itu memang wajah tersenyum Mark, pria besar.

"Haha, Xiao Yan, aku istimewa dan quartermaster bilang membiarkanmu tidur bersama kami! Sama seperti Maya kembali ke Shire, kamu bisa menggunakan tempat tidurnya!"

Xiao Yan mengerti mengapa dia terpisah dari perguruan tinggi lain.

"Turunkan aku! Mark - kalau tidak aku akan meludahkan biskuit padamu!"

"Haha! Kau meludahkannya dan menatapku!" Mark menepuk-nepuk pantat Xiao Yan dengan tangannya yang besar.

"Mark, kamu terlalu berisik."

Hai Yin berjalan melewati Mark. Pada saat itu, Xiao Yan tanpa sadar mengangkat bahunya sampai pintu geser terbuka dan yang lainnya memasuki ruang santai. Xiao Yan santai.

Mark menggosok hidungnya dan menurunkan Xiao Yan, tetapi lengannya masih berada di pundaknya, "Hei, apa kepalamu baik-baik saja? Bangun saja dan menghadapi serangan darat, apakah itu akan memengaruhi IQmu?"

"IQ-nya terpengaruh, bahkan lebih baik daripada dirimu," Liv tersenyum dan menarik ke kamar di seberang ruang tunggu No. Di dalam.

Xiao Yan memasuki ruang tunggu, hanya untuk menemukan bahwa hanya ada delapan nampan tidur di seluruh ruangan.