00.53 || Min Yoongi [END]

27

"Bahagia itu sederhana. Cukup beri aku pelukan saja itu sudah cukup bahagia untukku"

- MYG -

Yoongi kembali ke mension pukul tengah malam. Yoongi berjalan lesu menuju kamarnya. Anak itu seperti sudah bosan hidup, lihatlah dia sangat malas hanya untuk bergerak saja.

Yoongi menidurkan tubuhnya di kasur Yang sangat empuk itu. Yoongi menatap kosong atap kamarnya, sesekali anak itu tersenyum miris.

Yoongi menatap sebuah bingkai Poto polaroid di nakas. Yoongi tersenyum tipis. Ia sangat merindukan sang Hyung, bagaimana sekarang keadaan sang Hyung? Apakah baik baik saja? Apa sudah makan?

Setetes air mata jatuh dan mengalir dari pelupuk matanya. Yoongi benar benar merindukan momen dulu ketika ia sedang berlibur bersama seokjin, yoongi merindukan keharmonisan keluarga nya.

Yoongi menangis. Anak itu benar benar merindukan kehangatan yang dulu. Yoongi menatap atap kamarnya.

"Eomma ayo jemput yoongi" Lirihnya dengan suara yang agak serak.

°°°

Hoseok sedari tadi tidak berhenti manja dengan namjoon. Namjoon sudah jengah melihatnya, kenapa tiba tiba sekali adiknya sangat manja? Sekarang hoseok malah menyimpan kepalanya di pangkuan namjoon.

"Astaga Seok kenapa kau jadi manja sekali?" Hoseok tidak menjawab ia hanya menyelusup ke baju namjoon.

Namjoon hanya menghela nafas panjang. Namjoon membalikkan tubuh hoseok menjadi tidur terlentang. Hoseok menatap namjoon sebal dengan tatapan yang di buat marah.

"Ada apa dengan mu eoh? Kenapa tiba tiba manja seperti ini?" Tanya nya sembari mengelus lembut Surai hoseok.

"Hyung seokie mau cerita tapi Hyung jangan marah nee?" Namjoon mengangkat satu alisnya bingung.