Bunilla Lattae [KookV]

38

Jangan lupa olahraga ya

🧄🧄🧄

Taehyung sudah menyiapkan mental sepagian ini. Dia juga sudah berpikir semalaman, benar apa kata Yoongi hyung, dirinya mungkin terlalu keras pada Jeongguk. Gengsi sebenarnya, tapi mau tak mau dia harus meluruskan persoalannya dengan Jeongguk.

“Jeongguk, bisa minta tolong angkatin keranjang sebentar?” dia sudah mempraktekannya puluhan kali pagi ini di depan cermin, menelan gengsinya bulat-bulat, juga mengabaikan perasaan ingin kabur yang meluap-luap.

Tapi yang namanya Jeongguk itu memang benar-benar brengsek rupanya, “Sorry, gua lagi sibuk. Coba minta tolong Minggyu.”

Damn.

Dan dia sama sekali nggak melihat ke arah Taehyung saat mengatakannya, justru tetap berkutat dengan apapun yang ada di dalam ponselnya.

Sialan, padahal Taehyung sudah sengaja pakai rok dari Jeongguk juga, for fuck sake!

Rupanya yang kaget bukan cuma Taehyung saja, tapi Minggyu juga. Dan untungnya yang namanya Minggyu ini orangnya cukup peka, seolah bisa membaca suasana, dia cepat berdiri dari duduknya dan menggiring Taehyung menjauh dari Jeongguk.

“Yuk Tae gua bantuin.”

Mereka tiba di ruangan sebelah, lapangan tenis tempat biasa Taehyung main.

“Apa yang bisa gua bantu niih?” Minggyu bertanya, sekedar memecah kecanggungan.

Taehyung menunjuk tumpukan bola tenis dan keranjangnya dengan dagunya.

Sebenarnya, ini tuh hanya alasan Taehyung saja supaya dia bisa ngobrol dengan Jeongguk, tapi Jeongguknya malah brengsek begitu.

“Lu lagi ada masalah ya sama Jeongguk, Tae? Kaget lho gua, dia biasanya bucin banget sama lu, padahal belum jadi apa-apanya." Minggyu tertawa, entah bercanda atau memang mau mengolok-olok Jeongguk di belakangnya.

Taehyung diam saja, tapi raut wajah sedih dan kecewa cukup jelas sehingga membuat Minggyu jadi peka.  

“Jeongguk memang gitu Tae orangnya, kalau lagi nggak mood susah, keras kepala lagi.” Minggyu coba menerangkan.

Lalu berceritalah Taehyung pada Minggyu, dan Minggyu dibuat geleng-geleng kepala oleh keduanya.

“Tae, ini gua mau ngomong, tapi bukan karena gua sahabat Jeongguk, gua jadi belain dia ya.” Minggyu menarik nafas, lalu meneruskan,”Jeongguk tuh emang terkenal suka main-main sama cowok cewek Tae, tapi dia nggak pernah niat deketin mereka, merekanya yang deketin Jeongguk duluan, maksa Jeongguk buat at least jalan dulu sama mereka karena mereka berharap Jeongguk akhirnya bisa suka sama mereka. Makanya selama ini ngga ada yang dipacarin, soalnya Jeongguknya emang dari awal nggak suka dan nggak niat deketin juga. Karena dia suka balapan liar, yang deketin dan ngajak jalan banyak sampe ganti-ganti, jadilah persepsi orang dia itu buaya.”

Taehyung menatap Minggyu dengan serius sambil memainkan jemarinya sendiri.

“Ya kalau dipikir-pikir Jeongguk salah juga karena dia nggak menolak dengan tegas kalau memang nggak mau. Tapi, lu juga harus tahu Tae, balapan liar alias jadi anak jalanan itu nggak semudah kelihatannya, banyak persaingan nggak sehat gitu, selain harus punya skill yang bagus buat menang terus, lu juga harus keep in touch sama anak-anak sekomunitas. Ya kayak gitu deh pokoknya, jadi ya Jeongguk kaya gitu karena situasi aja kok.”

Taehyung mendengarkan dengan baik.
“Lagian, selama gua jadi temen Joengguk, baru kali ini dia setertarik ini sama sesuatu selain balapan.  Gua nggak bisa yakin bilang kalau dia serius sama lu, tapi lu adalah orang pertama yang bisa buat Jeongguk kayak gini. And believe me Tae, dia nggak pernah mau balapan pake agency gini kalau buan karena lu.”

Dan berceritalah Minggyu tentang semuanya. Sampe kebiasaan buruk Jeongguk pun Minggyu sampein, dan karena itu lah Taehyung jadi bisa tertawa sedikit demi sedikit.

Minggyu kocak dan jujur. Sepertinya bakal lebih mudah kalau ngobrol sama orang kayak Minggyu daripada orang kayak Jeongguk. Minggyu orangnya blak-blakan, apa adanya, nggak misterius, Taehyung jadi merasa nyaman dan cepat akrab.

“Kalau Minggyu orangnya kayak gimana?”

Taehyung bertanya, bola-bola yang harus dipungutinya, sudah ia lupakan dari tadi.

Minggyu tersenyum lebar, terus mengoceh dan membuat Taehyung tertawa karenanya.    

🧄🧄🧄🧄

Vomment jusseyo readers-nim

Thank chu 💜