-mengandung Yuri
-karakter ooc
-cerita murni dari imajinasi authorHappy reading
===============================
Chap sebelumnya" Loh terus bully saya ga kena denda gitu?! " (Name) tidak terima dimana keadilan, masak bayarnya cuman ke sensei ke (name) nya mana
" Oh iyaya lupa " Yaudah namanya juga manusia
" Dah deh sensei saya capek " Ucap (name) dan nana lalu keluar dari ruangan kepala sekolah
Author juga capek
—————————————————
Warning, cerita random dan panjang, maaf kalau ada banyak typoSetelah keluar dari kantor kepala sekolah......
" (Name), kenapa masih di sini? " Ucap sensei seksi-
" Eh sensei (lupa namanya) tadi ada urusan sama zena jadi masih di sini " Ucap (name) lalu menengok ke arah nana yang
" (Name) itu guru lu? " Bisik nana kepada (name)
" Iya, iri ya lu " Ucap (name) dengan nada yang jelei, apa itu jelei?, dengan nada mengejek
Dengan iri hati, perasaan dan jiwa nana pun pergi ke kelasnya meninggal kan (name) dengan sensei seksi-
" Yasudah kalau begitu, ayo (name) kita masuk kelas " Ajak megami sensei berjalan duluan di susul oleh (name)
Tak lama berjalan sampai lah mereka di kelas, entah (name) kesambet apa saat itu dia bisa mengingat jika tadi mejanya sudah hancur dan terdapat beberapa kata hinaan
Dengan panik dia hanya bisa berdoa agar megami sensei tidak memarahinya
Srekk....
" Loh? " Gumam (name)
Saat dia lihat, meja yang tadinya hancur dan tak layak pakai, sudah di ganti dengan meja yang bersih dan rapi
Dengan peka (name) langsung menoleh kearah teman-temannya dan melihat osamu yang mengacungkan jempol nya, menandakan mereka lah yang telah mengganti meja (name)
" Silahkan (name) duduk " Ucap megami sensei lalu memulai pelajarannya
" Arigatou osamu-kun, kau teman yang baik " Ucap (name) dengan senyuman, lalu duduk dan mendengarkan sensei
" Teman.... " -osamu
" Sabar bro masih permulaan " -suna
KAMU SEDANG MEMBACA
Our twins manager [inarizaki×reader] (slow update)
HumorBook 3 ========= Hanya menceritakan dua anak kembar yang di buang Ama ortunya ke Jepang, dan mereka pun jadi gelandangan//plak Jadi mereka tinggal di rumah neneknya untuk menolep dan ngevvibu tapi author dan Tuhan berkata lain Jadi mereka pun di lem...