Accident Makes Perfect

Chapter 1

Pagi itu,lebih tepatnya subuh itu aku duduk di kursi goyang dekat jendela.
Valerie Hagen,Christy Valerie Hagen adalah nama lengkapku,umurku 15 tahun,aku anak blesteran Jerman yang tinggal di Indonesia pada saat ini.Aku tidak bisa bilang aku cantik,tapi aku memiliki rambut panjang bergelombang berwarna brownish blonde dan mata hazel yang selalu kubanggakan .

"Valerie!Cepatlah kau harus mengurus Visa mu hari ini,jangan melamun terus!"
Teriak seseorang dari lantai 1 rumahku,itu adalah pengasuhku,dia yang bertindak menjadi ibu saat ibu kandungku meninggal dunia beberapa tahun silam,karna sejak ibu meninggal,ayah pergi bekerja di Jerman 2 atau 3 tahun yang lalu dan sepertinya ia tidak mempedulikanku.

Aku turun dari lantai 3 menuju teras lantai 1 lalu berlari kedalam mobil.
Tidak lama,mungkin sekitar 25 menit aku sampai di kantor kedutaan Kanada,ya aku akan pindah dari Indonesia untuk melanjutkan masuk ke Sekolah Menengah Atas di Kanada karna aku mendapatkan beasiswa.

"Baiklah,Nona Hagen.Tolong tanda tangan di sini,dan di sini" seorang Resepsionis berkata.
Aku menuruti bimbingan tersebut,dan membubuhi tanda tanganku di kertas yang telah disediakan.

"Baiklah,keberangkatanmu sudah dijadwalkan 3 hari lagi,menggunakan pesawat pribadi yang Ayahmu,Neill Hagen sudah pesankan ke Vancouver,Kanada.Semoga harimu menyenangkan Nona Hagen" kata Resepsionis tersebut sambil tersenyum.

"Rasanya pasti menyenangkan,teman baru,sekolah baru,dunia baru untukku.Aku akan merindukanmu,Indonesia"

Tiga hari terasa sangatlah cepat,sekarang disinilah aku.Di pesawat pribadi dengan benda dan barang bawaanku.Beberapa detik lagi pesawat akan lepas landas karna sudah dianjurkan untuk memakai seat belt
Vroommm,siggsshhh....
Suara pesawat yang akhirnya lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta,Jakarta,Indonesia

Selamat tinggal Indonesia,aku pergi demi kebaikanku seorang.Aku akan sangat merindukanmu

Aku memutuskan untuk tidur karna ini akan menjadi perjalanan yang sangat panjang

18 jam sudah berlalu,kemungkinan kami semua akan mendarat sebentar lagi,aku hanya terus bergumam dan bergumam seperti yamg selalu kulakukan

Dukk dukk,suara seperti sesuatu berjatuhan di belakang sana
"Apa yang terjadi? Tuhan,tolonglah,tolong kami supaya kami bisa mendarat dengan selamat" kataku menenangkan diri

Tiba-tiba dunia terasa berputar,aku melihat kantung oksigen diturunkan dan tanda berbahaya dibunyikan,setelah itu

Chapter 2,Tomorrow...
(Sekalian perkenalkan diri ya,aku Makayla Jasmine.Kalian bisa panggil aku apa aja kok.Umurku 13 dari Jakarta.Aku baru di App Wattpad ini jadi aku memang masih amatir banget,jadi maaf kalau ceritanya belum bagus.Jadi temen-temen bantu aku untuk membiasakan diri ya..
~Cheers~
Makayla Jr