011

275 43 1
                                    

Laila kali ini berniat untuk menusuk jinn ini dari belakang namun sepertinya gagal

Jinn ini menyadari keberadaan Laila

"Wah......wah lihat ada tamu nih , tapi kenapa tamunya begitu tak sopan? Ingin menusuk sang tuan rumah dari belakang loh hihi" Jinn

"Heh kau sadar toh aku disini?" Laila menonaktifkan invisible nya

"Haaa...........iya aku menyadari kedatanganmu kok sejak pertama kali menginjakkan kaki di gedung ini , tapi bay the way mau kah kau berhubungan dulu dengan ku? Lalu kau akan ku bunuh tanpa rasa sakit" Jinn

Laila mengernyitkan dahi"berhubungan? Apa maksudnya?" Laila bertanya-tanya apa maksud jinn biadap didepannya ini

"Iya berhubungan" Jinn ini mendekat dan berbisik tepat ditelinga Laila "seks"

Laila medelik tajam dan langsung menarik katana kembarnya dan menyerang jinn itu

"Ha...haha...Memberontak lah aku lebih suka gadis pemberontak dari pada gadis penurut" ini jinn gila kali y?

Eh , lah kan emang gila 🗿

"Ah....benar juga , bagaimana kalau kau bertarung dengan bawahan abadiku? Dia sepertinya setara dengan mu loh hihi" Laila

"Gerda keluarlah" Tepat ketika Laila selesai memanggil nama Gerda sebuah lubang hitam terbentuk dibelakangnya

Gerda keluar dalam bentuk hitam legam

Gerda keluar dalam bentuk hitam legam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekirany  itu lah Gerda

Gerda memiliki tinggi sekitar 190cm

Setelah seluruh tubuh Gerda keluar , Gerda pun melakukan hormat bak kesatria kepada yang mulia , kalian tau kan? Gak tau? Y udah derita kalian//plak

"Nona memanggil saya?" Gerda

"Habisi jinn brengsek ini , mengganggu" Laila berkata dengan nada emosi namun dingin

"Baik" Gerda

Laila pun berbalik dan ingin berjalan keluar namun

"SIALAN KAU JALANG" belum sempat ujung jari jinn ini menyentuh jubah Laila , tubuh nya sudah terhempas menabrak dinding dengan sangat keras bahkan dindingnya retak parah

"Kau berani bilang , Nona ku jalang? Dasar bajingan rendah" Gerda berkata dengan nada dingin nan tajam

Setelah memastikan sang Nona keluar dari ruangan ini dan sudah berada pada lantai dasar , Gerda mengeluarkan sesuatu dari tangannya yaitu

Pedang

Pedang yang mencapai berat sekitar 40KG lebih ini ia ayunkan kearah jinn gila didepannya

Sekalipun jinn ini bisa menghindar sebelum telat , namun tetap saja pipinya terluka walau hanya terkena angin hempasan dari ayunan pedang

EMAQ , ANAK MU JADI REBUTAN COWOK GANTENG  ( BFD X OC )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang