Sorry for the typos, and hope you enjoy~
.
.
Buntelan selimut itu bergerak, bersamaan dengan langit yang mulai cerah perlahan, walau biru gelap masih amat mendominasi langit. Perpaduan warna abu-abu dan putih dengan pancaran cahaya lampu tidur membuat kamar itu tampak temaram, kini seorang gadis terduduk di atas kasur yang cukup berantakan. Tak kalah berantakan dengan rambutnya yang nampak acak-acakan saat ini. Mata sayu itu sudah terbuka dengan sempurna diiringi hembusan nafas berat diawal harinya, melirik malas ke arah jam yang berada di samping nakas.
05.30 a.m.
'ah masih pagi buta, capek gua ga bisa tidur lagi, kali ini.. cuman 3 jam?' batinnya sembari bangkit dari ranjang empuknya.
Ia melangkah ke kamar mandi untuk mempersiapkan diri berangkat memenuhi kewajibannya, tatapan sayu tampak pada refleksi cermin dihadapannya saat ini.
'lumayan tenang juga pagi ini, atau pikiran gua yang kelewat ribut semalem, whatever deh it's better to go to campus early rather than being late'
Ikatan rambut yang diatur dengan rapi, wajah yang tampak sangat natural namun segar dengan polesan bedak bayi dibubuhi lip balm tipis agar bibirnya tak kering, serta kaos oversized berwarna army dipadukan dengan jeans dan sneakers putih melengkapi penampilannya pagi ini. Ia pun beranjak ke dapur lalu membuat sarapan sebelum berangkat, dan tak lama kemudian suara pintu yang dibuka dengan barbar terdengar disusul suara yang amat familiar pada pendengarannya.
"Kei!! loh? gua kira lu masih tidur?" ucap lelaki dengan suaranya yang menggelegar, si tersangka utama jika pintu apartemen milik Keitha hancur.
Perempuan yang dipanggil 'Kei' itu hanya menghela napas sembari menata sarapan sederhana yang dibuatnya pada meja pantry. Mencuci tangan lalu duduk di kursi pantry sambil menepuk meja memberikan kode agar lelaki itu duduk di hadapannya dan memulai acara sarapan bersama.
"gua engga kebo Ethan.'' Jawabnya disela-sela ia makan.
"kan bisa aja gitu lu tidurnya nyenyak amat sampe ga sadar uda pagi" balas Ethan sembari menikmati sarapan di hadapannya. Jangan heran kenapa ia bisa memasuki apartemen milik Kei di pagi buta seperti ini, ia sahabat Kei sejak jaman perpopokan dan memang ada akses untuknya masuk secara mudah, sekaligus diamanatkan untuk menjaga Kei oleh orang tuanya dan juga orang tua Kei.
"abis ini mau ngapain? langsung berangkat atau gimana?" ucap Ethan setelah selesai sarapan dan kini sibuk memandangi Kei yang tengah membereskan peralatan makan mereka.
"kampus." singkat Kei dengan tas yang sudah tersampir di bahunya.
"yaelah lu masih cuek ae sama gua dah, ga kaya dulu."
Kei tertegun sejenak sebelum bersikap seolah tidak ada apa-apa. Ada alasan mengapa sikapnya berubah seperti sekarang terhadap semua orang, tak terkecuali Ethan walau terkadang sifat ramah dan cerewetnya muncul saat dengan lelaki itu.
"hm" balasan singkat dari Kei untuk ucapan Ethan yang sebelumnya. Mereka berjalan ke basement dan akhirnya berangkat bersama ke kampus menggunakan mobil Ethan.
.
Keitha Kinandari, dengan panggilan 'tata' atau 'kinan' namun dipanggil 'kei' oleh Ethan. Perempuan berumur 17 tahun yang tengah duduk di kursi penumpang di samping Ethan, tengah menempu semester 2 di prodi Informatika bersama Ethan yakni sahabat seperpopokannya itu. Diberi julukan "es" karna sifat dingin dan pendiamnya yang teramat sangat, termasuk mahasiswi yang terkenal di kampusnya namun memiliki lingkup pertemanan yang kecil dikarenakan sifat diatas yang membuat orang sungkan mendekatinya. Tak jarang menjadi buah bibir kampus dikarenakan kecerdasan serta visual yang luar biasa ataupun kecemburuan terhadap kedekatan dirinya dengan Ethan. Simplenya Keitha sering digibahin.
KAMU SEDANG MEMBACA
niskala dan keitha
FanfictionSTART FROM [17 Maret 2022] . Ini tentang Keitha Kinandari dan Leviathan Adhitama dengan segala kisah dalam hidup mereka.