"Lihatlah dirimu itu, kau sungguh menyedihkan sekarang."
Sosok itu menyeringai padanya. Melihat raut wajahnya yang putus asa dan tatapan kosongnya--membuat sosok itu menyeringai puas melihatnya.
"Urusai ..."
"Kau mengakhiri hidupmu dan memilih kembali hidup di kehidupan lain hanya karena tidak tahan dengan kehidupanmu itu? Dasar pecundang."
"Urusai ...!"
Sosok itu menyeringai lebar. Sebuah duri bagai rantai mengikat tubuhnya--membuat tubuhnya mengeluarkan setetes darah hingga air yang dibawahnya ikut menjadi merah. Ringisan kesakitannya membuat sosok itu senang mendengarnya.
Tangan sosok itu memegang dagunya agar menatapnya. "Aku tahu, jauh di lubuk hati terdalammu kau ingin balas dendam." Maniknnya mengkilat, seringai jahat menghiasi wajah sosok itu tatkala melihat ekspresi terkejutnya.
"Arima (Name). Bergabunglah denganku ...." Wajahnya mendekat ke telinganya, berbisik padanya yang membuat manik gadis itu menjadi gelap--seolah terhasut akan perkataanya.
"Untuk mengakhiri dunia yang membuatmu menderita ini."
'Tidak ... jangan terhasut dengan perkataannya.'
"Saa ... ayo bertukar."
'Tidak.'
"Biarkan aku yang menggantikanmu balas dendam."
•
•
•
'Seharusnya ... bukan ini yang kuinginkan.'

KAMU SEDANG MEMBACA
ANIME world? ♪┌|Jujutsu x Reader|┘♪
Fantasia[Masih tahap Revisi✓] [Untuk sementara up satu-persatu dulu.] "Jika dunia ini tidak adil bagimu, maka buatlah keadilan sendiri untuk mu." "Keadilan ..." . . . "Awal dari sebuah keadilan adalah ... balas dendam." Jika penasaran dengan lanjutannya, si...