prolog

16 4 0
                                    

Surabaya, 20 Desember 2021

   Seorang gadis berambut hitam tengah duduk disamping jendela kamarnya. Ia tengah memandangi hujan yang turun sambil mengingat moment-moment bersama sang sahabat yang bernama Giselle atau yang biasa dipanggil elle oleh teman temanya.

Flasback

   Disore hari yang sedang mendung,nampak 2 remaja yang sedang menunggu jemputan mereka datang. Mereka adalah Cahaya dan Giselle.

"Eh sel kak Tio kok belum datang datang ya?"cahaya~

"Lah gimana sih ya kan lu yang adiknya kenapa malah tanya ke gw?"giselle~

"ish mana sih kak Tio lama banget?awas aja nanti kalau dirumah bakal aku aduin ke ibu!"cahaya~

"terserah lu dah ya gw masih capek habis ekstra pramuka tadi"giselle
  
   selang beberapa saat, Giselle yang sedang duduk di kursi kayu yang berada dibawah pohon beringin sambil mengayunkan kedua kakinya sekarang teralihkan dan melihat Aheng dan Nina yang sedang berjalan berdua sambil bercanda.

"Ya ya lihat deh mereka!"giselle~

"Apasih sel?"cahaya

"Itu lihat didepan kelas 8A!ada kak Aheng sama Nina jalan berdua"giselle

Cahaya pun melihat ke ruangan yang disebutkan sahabatnya tadi. Seketika dada Cahaya terasa sesak. Mungkin jika bisa digambarkan sekarang hati Cahaya sudah pecah berkeping-keping.

"sel,kenapa sih mereka harus jalan berdua?kenapa harus Nina yang disitu?kenapa kok nggak aku aja?kenapa?sakit tau sel rasanya liat orang yang kita sayang jalan berdua sama orang yang sudah kita anggap saudara sendiri." Ucap Cahaya sambil menangis di pelukan Giselle.

"Gw gak bisa nenangin lo dengan kata-kata yang bisa bikin lo semangat kayak orang lain,karna gw gak bisa. Tapi gw selalu ada kalau lu butuh tempat buat luapin semua rasa sesak yang ada dihati lo. Gw tau itu gk bakalan bisa nyelesaiin masalah lo,tapi gw yakin dengan begitu akan mengurangi rasa sesak yang ada di dada lo". Ucap Giselle sambil mengusap punggung sahabatnya itu.

"sekarang gw harus apa sel kalo dah kayak gini?"cahaya

"gw gak tau ini bakal bikin lo baikan apa nggak,tpi kita coba aja. AYOK KITA HUJAN-HUJANAAAAAAANNNNN TERIAKIN SEMUA EMOSI LO YA!LUAPIN KEKESALAN LO TERHADAP MEREKA!LUAPIN SEMUANYA YA!LUAPIN!"giselle ~
 
  Cahaya yang sedang sedih itu pun merasa senang dengan adanya Giselle disisi nya disaat dia sedang seperti sekarang. Dengan semangat Cahaya berlari menyusul Giselle yang tengah bermain hujan itu. Giselle dengan ide jailnya tiba-tiba menyiramkan air dari selang yang ada ditaman sekolahan lalu mengarahkanya ke Cahaya. Cahaya diam membeku mencerna apa yang baru saja terjadi. Selang beberapa detik kemudian dia baru sadar lalu mengejar Giselle yang kini tengah lari karena tidak ingin mengambil resiko jika terkena amukan dari sang sahabat. Dengan cepat Cahaya dapat mengerjar Giselle yang berlari menuju lapangan utama.
 
  Dalam sekejap Cahaya menubruk tubuh Giselle ditengah lapangan lalu dia menggelitiki tubuh Giselle. Giselle yang tak berdaya itu pun hanya bisa tertawa sambil memohon ampun kepada Cahaya. Mereka tertawa bersama, kemudian merebahkan diri terlentang menghadap ke langit yang tengah hujan itu. Membiarakan tubuh mereka basah terkena air hujan.

"sel janji ya kita bakal kayak gini terus selamanya?"cahaya~

"Ya ampun Cahaya!lo ngomong apa sih?kok kayak gw bakal ninggalin lo aja!Gw bakal tetep disini disamping Lo selamanya!"giselle~

"Janji?" ucap Cahaya sambil mengulurkan jari kelingking nya di depan Giselle.

"Iya janji Cahaya ku sayangggg!!!!!" ucap Giselle sambil menautkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking cahaya.

"Udahlah ya jangan nangis gitu!lo tambah jelek tau nggak kalau lagi nangis!"Giselle~

"Iya Iya mansur bawel..."cahaya~

"Lah kok mansur sih?kan nama gw Giselle!G I S E L L E!" ucap Giselle yang tk terima namanya diganti oleh Cahaya.

"Ya terserah gw dong sur!" cahaya

"Y" giselle

"ututututu si mansur ngambek gaes!hahahaha" cahaya~

Tanpa disadari ada seseorang yang tengah mengamati mereka berdua sambil tersenyum hangat.Tetapi disisi lain juga  ada Nina yang sedang menahan amarahnya terhadap 2 Sahabat itu.

Flasback off.

"haha lucu ya waktu itu!gw bodoh banget karena percaya gitu aja!!haha lucu banget ending kisah kita!!" ucap Cahaya sambil menahan air matanya

  

Light In The Dark Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang