-Early Januari 2022-
(Jungkook POV)
Kulirik jam tanganku dengan cepat,
06.30 malam. Satu jam lebih cepat dari waktu yang seharusnya. Aku tersenyum lebar membayangkan gadis cantik bermata bulat yang pasti akan terkejut dengan kepulanganku.Setelah 2 bulan melancong ke negara Paman Sam utk menyelesaikan rangkaian konser, akhirnya aku bisa istirahat juga dan kembali ke negaraku tercinta dan terutama adalah, bisa kembali menatap wajah gadis cantik yang sangat kurindukan.
Kugesekkan kartu sebagai akses pembuka kondominiumku. Saat pintunya terbuka dengan perlahan aku mengendap masuk tanpa bersuara. Kedua mataku bergegas mencari sosok gadis berambut panjang itu tp belum bisa kutemukan.
Kulangkahkan kaki menyusuri tangga menuju kamarku dan sayup-sayup bisa kudengar bunyi halus mesin yang berdesing diantara gumaman merdu seorang gadis.Ah, Lily-ku....
Kuintip sedikit melewati celah pintu kamar dan jantungku berdesir perlahan menatap pemandangan didepanku, Lily tengah mengeringkan rambut panjangnya dengan head dryer sambil bersenandung.
Tubuh indahnya yang hanya dilapisi underwear tipis berenda berwarna lilac itu membuatku menahan nafas seketika. Wajahku terasa memanas seketika saat melihat semua lekukan di tubuhnya yang terekspose begitu saja di depanku.Lily lalu meletakkan mesin pengering itu di atas meja kemudian menyapukan jemarinya melewati rambut coklatnya tanpa menyadari bahwa aku tengah melangkah mendekatinya.
sebelum ia sempat menoleh, dengan cepat kupeluk pinggang rampingnya dari belakang dan menjatuhkan ciumanku di lehernya yang beraroma vanila."Chagii....." bisikku pelan
"Hh!" Tubuhnya tersentak seketika. Terkejut dengan sentuhanku.
Ia memalingkan wajahnya dengan cepat dan pandangannya melembut saat melihatku"Jungkookie...!" Ia tersenyum lebar dengan binar di sorot matanya.
Dengan cepat ia memutar tubuhnya lalu memelukku dengan erat, mengantarkan desir hangat ke dadaku. Dengan lembut aku balas memeluk tubuhnya dan melenyapkan jarak antara kami berdua,
"I miss you so much...." bisiknya di dadaku, membuatku tersenyum lebar.
Kubelai rambut coklatnya dengan lembut.ah... dia tdk menyadari betapa aku membayangkan pelukan hangatnya setiap malam...
"Baby.....You have no idea how much i miss you....." bisikku ke telinganya
"It's driving me nuts.." ujarku menghela nafas lalu memeluknya semakin rapat.Sungguh, rindu berat adalah kata yg tepat untuk menggambarkan perasaanku dua bulan ini. Karena tuntutan pekerjaan aku harus meninggalkannya di apartemenku seorang diri. Dan sulitnya, semakin jauh aku dari gadis ini.. semakin sulit bagiku untuk tidak memikirkannya.
Lily mengangkat wajahnya lalu menatapku dengan mata bulatnya yang hangat
"Are you ok? Is everything okey? Kamu pulang lebih cepat dari jadwal..." Jemari lentiknya menyusuri wajahku dengan lembut, seakan mengamati air mukaku yang kini terpaku menatapnya."Aku... minta pulang lebih awal, untunglah jadwal pesawatku bisa dimajukan..." gumamku seraya membelai pipinya yang halus, tak berdaya utk mengalihkan pandanganku dari bongkahan bibir merahnya yang tampak ranum.
Gosh, how come she is so fuckin pretty? I am such a lucky dude !
"Aah, jinja?? i'm so happyy.." ujarnya tersenyum senang lalu membenamkan wajahnya lagi di dadaku.
Dengan lembut kuangkat dagunya dengan jemariku dan tanpa menunggu lagi langsung menyambar bibir merahnya itu dengan penuh gairah, menumpahkan semua rasa yang tertahan selama ini. Ia menggeliat perlahan menikmati ciuman intense yang tiba-tiba kuberikan
KAMU SEDANG MEMBACA
•BTS Smut compilations•
FanfictionBTS smut Jungkook FF Taehyung FF Min Yoongi FF Park Jimin FF Kim Seokjin FF Kim Namjoon FF Jung Hoseok FF *mature warning, explisit words* 21+ It's my first time writing / tulisan pertamaku Enjoy💜