Part 20

886 7 0
                                    

Erwin ke rumah Aryo. Aryo memeluk Erwin. " Sayang aku kangen banget sama kamu. Yuk kita bercinta. Kebetulan penis ku udah berdiri tegak ini " ujar Aryo sambil mengesek penisnya ke pantat Erwin. Erwin menekan pantat Aryo. Keduanya merem melek. Tak tahan Aryo dan Erwin buka baju mereka. Aryo mencium bibir Erwin dan Erwin meremas penis Aryo yang berdiri tegak. " Erwin aku udah gak tahan. Ayoo say" rengek Aryo. Erwin nungging. Aryo mengesek penisnya ke lubang nikmat Erwin. Aryo mendesah keenakan. Erwin mengerang. " Sayang masukiin dong udah nggak tahan ini " rengek Erwin. Aryo memasukkan penisnya dengan cepat. Keduanya mendesah enak. Aryo meritme penisnya dengan cepat. Tubuh Erwin terguncang. Keduanya mengerang , mendesah , dan meracau bersama. Aryo meracau. " Ohh ahhh ahhh enak banget say lubang nikmat kamu. Makin empot empot rasanya. Duhh duhh sayang aku gak tahan lagi rasanya. Aku ingin melepaskan cairan nikmat ku ini sayang ouhhhh ouuhhh " racau Aryo. Erwin meracau sambil mengocok penisnya. " Aww aww sayang aku juga gak tahan. Yukk kita keluariin sama sama. Duhh sayang aku keluar duluan yah. Ahhh ahhhh oohhh uhhh ahhh ahhhh ahahahahahahahahahahahhaahahahahahhahaahhaaaaaahhhh IM comingggg " racau Erwin. Keluar lah sperma Erwin dan kemudian disusul oleh Aryo. Keduanya lemas.

My Daddy GayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang