MAFIA NEW YORK

3. Identitas

                     TYPO BERTEBARAN

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

                         <Tandai Typo>

Di usaha kan buat kalian para readers MNY untuk selalu vote dan comment di setiap paragraf nya biar aku sebagai author menjadi semangat untuk update chapter selanjutnya^^

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

"Permisi Mr Darell maaf mengganggu tetapi pesanan anda tadi telah saya siapkan dan ini kunci kamar anda Tuan" sergah Jerome dan langsung di balas dengan deheman

"Hm,kerja bagus dan satu lagi bisa kah kau mencari identitas diri gadis berambut hitam panjang yang di pojok sana? Saya beri waktu sampai besok pagi jam 07.30 kau sudah mengirimnya lewat Email"

"Dan jangan sampai kau telat mengirimnya karena kalau kau sampai telat....pasti kau akan mengetahui apa yang ku akan lakukan kepada mu bukan Jerome" uncap Darell dengan menampilkan seringaian

Jerome yang mendengar itu langsung menelan Saliva nya dengan susah payah

"Baik tuan" balas Jerome dengan gemetar

Setelah mendengar itu Darell pun langsung berjalan menuju lift untuk sampai ke kamar yang ia pesan tadi

Sesampai nya Darell di lantai dua CLUB itu ia langsung mencari ruangan yang bernomor 6

Setelah ia menemukan kamarnya ia segera membuka pintu itu dan menutup nya kembali di saat ia melihat seorang wanita telah berdiri membelakangi nya

Sesudah ia mengunci pintu kamar nya ia segera mendekat ke arah wanita itu dan langsung memeluk pinggang nya

Wanita itu yang sedang asik melamun pun tersadar ketika ia merasakan sebuah tangan kekar yang melingkar di pinggang nya itu

"Apa kau menunggu ku terlalu lama?"

Suara Bass nan serak milik Darell menghentikan keterkejutan yang di alami wanita itu

"A-aah tidak tuan" uncap wanita itu dengan terbata bata dan setelah nya ia langsung tersenyum

"Hm kalau begitu apa kau sudah siap sekarang?" Uncap Darell dengan seringaian dan di balas dengan senyuman nakal

"Saya selalu siap untuk mu Tuan"

Wanita itu langsung menuju ranjang dan menidurkan diri nya dengan terlentang
Setelah nya ia sedikit mencondongkan tubuhnya ke atas berniat menggoda Darrell saat ini

"Cih murahan sekali jalang ini" gumam nya di dalam hati

"Fuck me Daddy"

Darrell yang mendengar nya segera membuka jas hitam nya dan melemparnya ke sembarang arah

setelah nya ia sedikit memberi jalang itu sentuhan namun tidak menggunakan tangan kosong tetapi dengan di baluti sarung tangan anti apapun dan cairan panas  yang melumer di sarung tangan itu hingga jatuh mengenai perut bawah wanita itu

"Akh apa yang kau lakukan!!" Jerit wanita itu

"Hanya sedikit memberi mu sentuhan nikmat"

"AKHH KUMOHONNN HENTIKAN"

seakan tuli Darrell hanya melanjutkan kegiatan nya itu yang mulai membaluri tubuh wanita itu dengan cairan tadi hingga merata

"Yahh teruslah menjerit, jeritan mu terdengar sangat indah kau tau"