O3.

167 14 0
                                    

"Ji" Panggil gua ke Jihoon yang sedang mempersiapkan senjata nya untuk besok.

"Ya, kenapa Gi??" Tanya Jihoon sembari meneloh ke arah gua yang sedang tertidur lemas diatas kasur.

"Ajarin nembak zombie dong, gue ga mau jadi beban lo mulu"

-----------------------------------------------------------

Setelah gua ngucapin kata-kata itu, sontak Jihoon pun langsung menatap tak yakin kearah ku sambil bertanya.

"Yakin lo gi?"

"Yaiyalah bangsulll" Ucap gue sambil menyentil kepala Jihoon yang terlihat sedang kebingungan dengan sikap ku ini.

"Anjayyyy, bangga gua sama lo gi. Gas lah cok gua ajarin" Ucap Jihoon sambil merangkul pundak ku dengan senapan yang ada di tangan kirinya.

Terlihat sudah ada beberapa zombie yang ada di depan rumah, untung saja gue belajar nya di dalam rumah jadi aman lahhh

belajar nembak zombie nya teh di jendela, jadi Giselle nembak dari jendela.

Setelah Jihoon mempersiapkan senapan yang dia bawa tadi, dia pun langsung memberikan senapan yang dia bawa itu kepada ku.

"Nah gini gi, lo mesti tempelin mata lo ke buletan ini biar bisa lihat jelas dan biar tepat sasaran nembak zombie nya. Usahain juga buat nembak zombie nya bagian kepala biar langsung defeat zombie nya."

"Sip" Setelah Jihoon memberi arahan yang telah diberikan oleh nya untuk ku, dan tentu saja langsung ku laksanakan. Dan dengan hebatnya gue langsung nembak tepat di bagian kepala salah satu zombie.

*Proud of my self*

"GILA KECE BENER GI" Kata Jihoon yang sedang memuji ku karena keahlian menembak ku itu

"Iyalah, gue emang kece" Balas gue dengan nada sombong.

"dih"

Giselle pov end

Yorina's room POV

"Yosh" Panggil Karina kepada Yoshi yang sedang tertidur di sofa sembari memainkan handphone nya itu.

"Ya kenapa?" Tanya Yoshi sambil memtikan handphone yang sedari tadi dia mainkan, dan langsung menatap Karina dengan tulus

Kalau author jadi Karina, udah pingsan kali author ;)

"Maaf"

"Buat?"

"Maaf karena aku udah bebanin kamu, maaf kalau aku gabisa bantuin kamu" Ucap Karina yang merasa bersalah karena diri nya berasa sebagai beban Yoshi selama di acara ini. Setelah Karina mengucapkan itu, Yoshi pun langsung beranjak dari sofa yang sedari tadi dia tiduri lalu jalan ke arah Karina yang tengah terduduk di kasur dengan tatapan kosong.

"Kata siapa kamu beban aku?" Ucap Yoshi sambil duduk disamping Karina dan mengusap rambut Karina yang sangat lurus itu. "Aku gapernah merasa terbebani sama kamu, jadi gausah merasa bersalah.. kamu gasalah Karina" Sambung Yoshi yang membuat Karina langsung memeluk Yoshi dari samping dan mengeluarkan tangisan yang sudah dia tahan sedari tadi.

"Udah jangan nangis" Ucap Yoshi sambil mengelus punggung Karina agar dia menjadi lebih tenang. Setelah mengucapkan itu, Karina pun langsung melepaskan pelukan itu dan langsung mengusap air mata yang dia keluarkan tadi.

"Makasih ya Yosh"

"My pleasure" Jawab Yoshi sambil tersenyum.

Yorina's room POV End

Mashiho x Winter room POV

"Mashiii" Panggil Winter kepada Mashiho yang sedari tadi belum keluar dari kamar mandi yang ada di kamar tersebut.

"SABARR, LAGI BOKERR"

"JOROK IHHH" Jijik Winter sambil menutup hidung nya agar bau nya tidak tercium.

"Udah" Ucap mashiho sambil membuka pintu kamar mandi dan langsung duduk di atas sofa.

"Sip, yaudah gue mandi dulu ya"

"Wokeh"

Setelah Winter masuk ke kamar mandi, Mashiho pun langsung melihat sekeliling kamar yang terlihat berantakan. Karena Mashiho sangat benci barang yang berantakan, maka Mashiho pun langsung membersihkan kamar tersebut dari kasur, senjata, sofa, lantai, gorden, jendela, meja, kursi, dll. Pokoknya semua dia bersihin.

klutak klutuk *anggap aja bunyi pintu kamar mandi kebuka*

Saat melihat sekeliling kamar, Winter pun kaget karena kamar nya sudah sangat bersih padahal baru saja dia mandi selama 15 menit.

"Lo semua ini Mash yang bersihin?" Tanya Winter kepada Mashiho yang sedang melakukan peregangan otot karena sangat lelah habis membersihkan kamar nya dan Winter itu. "Iya Win, kesel gua berantakan bener tadi" Balas Mashiho sambil duduk ke sofa yang empuk itu.

"Cepet bener.." Gumam Winter sambil memandangi pemandangan indah yang ada di kamar karena keadaan bersih tersebut.

Mashiho x Winter room POV end

Junghwan x NingNing room POV

"Noonaaa" Panggil Junghwan kepada NingNing yang sedang menyapu di dalam kamar mereka berdua.

"Iya kenapa hwan?" Tanya NingNing sambil menaikkan salah satu alis nya. "Junghwan laper" Balas Junghwan sambil memegang perut nya yang sedang sakit karena efek lapar nya itu kambuh.

"Yaudah nanti noona tanyain sama yang lain, ada makanan atau ga"

"SIP" Ucap Junghwan dengan semangat dan itupun membuat NingNing menjadi senang sekaligus bingung karena Junghwan sangat beda dengan yang pertama kali dia lihat.

Saat pertama kali melihat Junghwan, NingNing kira Junghwan adalah maknae yang kuat, tegas, pemarah. Ternyata semuanya salah besar, Junghwan adalah orang termanja, terimut yang pernah NingNing lihat selama hidupnya.

Hwanie x NingNing room POV end

-
-
-
-
-
HALOOOO SEMUAAAA, SP YG KANGEN SAMA CERITA JIKJIN!?!??? sekarang maaf banget ya kalau cerita nya pendek dan cuma room pov doang :) tapi aku kepo nih sama kalian, kira-kira siapa room pov favo kalian? tolong coment yaa, dan jangan lupa buat vote juga biar aku makin semangat buat update.

JIKJIN [ Treasure x Aespa ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang