Bagian Keduapuluhsatu

1K 87 10
                                    

HALLO ESIKA COMEBACK

Tetapi kejadian Sial menimpa BrightWin saat Bright melepaskan Win dengan cepat Win menarik tangan Bright dan mereka terjatuh dengan posisi Bright menindih Win

Brakkkk

"aishh" pekik Win dan langsung menatap Bright yang berada di atasnya

Mereka saling menatap satu sama lain dalam waktu yang cukup lama

"Astaga Bright" Teriak Up saat melihat apa yang di lakukan Bright

Win yang sadar dengan apa yang barusan dirinya lakukan langsung menenpis Tubuh Bright kasar

"Akhhh,sialan" umpat Bright saat bahunya terkena kaki Meja

"gila Lo"umpat Win lalu berdiri dan langsung meninggal Bright dan Up

"sialan. Sialan sialan" gerutu Win sambil berjalan ke parkiran

"Apa lo lihat lihat" bentak Bright ke Up

"Santaii dong ya maap kalo ganggu orang nggak tau kalo mau jub jub,lain kali pintunya di kunci dong untung yang datang gue coba kalo guru sudah si pastikan kalian berdua di keluari  dari sekolah ini dan Gulf bisa dengan mudah meraih penghargaan siswa No One"ucap Up panjang lebar

"tutup Mulutmu sialan gua nggak ngapa ngapain apalagi jub jub yang lo maksud itu" kesal Bright lalu meninggalkan Up sendirian

"Sok banget" gerutu Up
.
.
.
.
.
.
.
Di rumah Sakit

Dokter Gulf keluar dari ruangan Gulf

"gimana keadaan anak saya dok"tanya Ayah Gulf

"anak anda baik baik saja sekarang,tapi belum meunjukan tanda tanda sadar tolong orang yang dekat dengan nya untuk selalu menemaninya agar kondisi Gulf bisa membaik" jelas Dokter Gulf

"baiklah terimakasih Dok" ucap ayah Win

"saya permisi"

"silahkan, Mew masuklah" ucap ayah Gulf

"saya menunggu di luar saja om anda bisa duluan melihat kak Gulf"

"saya tidak begitu dekat dengan anak saya, tapi saya paham anak saya pasti dia sudah merindukan kamu,masuklah"

"baiklah Om" ucap Mew membawa salad buahnya bersamanya lalu memasuki ruangan Gulf

"Hallo kak Gulf" sapa Mew sambil meletakan salad buahnya di mejadebelah ranjang Gulf

"Mew kangen, kak Gulf nggak bosen apa tidur teruss, Oh ya Mew bawa Salad buah yang Mew janjikan,Mew taruh di meja ya nanti kalo sadar kita makan bersama"lirih Mew tidak lupa meneteskan air matanya lalu memeluk Gulf dan terisak

"Kak Gulf Mew kangen" ucap Mew sambil mengenggam tangan Gulf dan melihat bekas luka di tangannya samar samar bertulisan M-E-W

"M-E-W, hah Mew" kaget Mew langsung menyingkirkan baju yang menutupinya "Hikss kak Gulf, kak Gulf ngga boleh gini, Mew takut,kak Gulf harus bangun dan jelaskan kepada Mew maksud Semua ini" isak Mew semakin terdengar dan mengusap tangan Gulf dengan lembut

"Mew sayang kak Gulf,Sangat" ucap Mew lalu tertidur dengan posisi  tangan menggenggam tangan Gulf

Ayah Gulf dan Tay  melihatnya lewat kaca hanya bisa tersenyum bahagia karena selama ini mereka kurang memperhatikan Gulf dan hanya berfokus pada dunianya hingga lupa kalo anak dan adek kecilnya membutuhkan orang yang sangat mencintainya hingga mereka harus memperlakukan Mew dengan baik

"mungkin orang seperti Mew yang Gulf mau yah" ucap Tay

"benar" jawab Ayah Gulf

Ayah Gulf dan Tay tidak ingin menggangu Mew dan mereka hanya menungu di luar ruangan hingga bunda Gulf datang

MY SENIOR (GulfMew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang