Seperti biasa nya aoi
ter bangun lebih pagi dari Ichigo.
Ia me natap ranjang teman
se kamar nya itu lalu
ter senyum se tengah miris
akan ke sedihan Ichigo se malam.
Feno mena 'Ichigo menangis'
me rupa kan ke jadian
yang amat langka
meng ingat ia sangat
jarang me lihat Ichigo me nangis.
Sahabat nya itu ter lalu naif.
Bukan nya ia tak ikut sedih
tapi mungkin saat dia bangun
nanti ia akan me rasa jauh
lebih baik dari pada kemarin.
Meny udahi sesi ber pikir nya
Aoi be ranjak dari tempat
tidur nya dan ber siap
untuk mandi pagi.
.
Aoi's Pov
Aku mem basuh wajah ku
lalu me natap kaca
di depan ku yang
me refleksi kan pantulan wajah ku. Kembali ter bayang ke hidupan Aikatsu! ku setelah Ichigo ber henti men jadi idol ke hidupan nya juga. Mantan teman se kamar ran
juga ber henti men jadi idol
se belum kami masuk
ke Starlight Academy.
Apa kah aku akan me rasa kan
ke sepian yang sama dengan ran? Apa kah kamar ini
akan te rasa kosong tanpa
sifat ke kana kan Ichigo?
Ibu nya juga ber henti
men jadi idol karena
alasan yang sama bukan?
Hn? Oh iya Apa se baik nya aku meng unjungi Ringo san saja?
Ke betulan hari ini
adalah hari Minggu.
Kring
Men dengar bel
peng unjung ber bunyi
Ringo ber jalan me nuju
konter tempat nya
me nerima pelanggan.
"Aoi? Mau pesan apa?"
Aoi meng hampiri konter.
Ber pikir se bentar
untuk me mesan se suatu
ke betulan ia belum sarapan tadi. "Bento paket satu dan sup miso saja". Ia lalu duduk di kursi sofa panjang lalu meng ambil sumpit
dan sendok sup di meja nya.
"Baik lah Tunggu sebentar."
Ringo me nata set bento
di atas nampan lalu me nyendok
nasi dan be berapa lauk lain nya.
"Di mana Ichigo? Ia tidak ikut?"
Aoi ter diam sebentar
Ia bingung harus meng ata kan apa. Harus kah ia ber kata jujur bahwa Ichigo sedang meng alami masalah? Tapi bukan kah itu lah
tujuan nya datang ke sini?
Ringo meng antar kan
paket bento itu ke meja
Aoi lalu menatap wajah gadis berambut biru ter sebut.
"Ada apa?" Aoi me milih jujur.
"Ringo san selama ini
Ichigo me nyukai Naoto."
Ringo me narik kursi
di hadapan aoi lalu
duduk di kursi itu.
"Ya aku tahu.
Ichigo pernah
mengata kan nya pada ku."
"Dan se malam Ichigo
ter lihat sangat kacau
akibat me nangis se malaman
setelah menge tahui bahwa
Naoto malah me nyukai Akari. Setelah itu ia me mutus kan
untuk ber henti men jadi
idol jika naoto mem balas
pe rasaan nya be berapa
bulan lagi karena
cinta nya itu ber benturan
dengan golden rules.
Masalah nya Ichigo begitu
ber harap dan yakin hal itu
akan terjadi Bagai mana kalau
ter nyata kenyataan nya
ber kata lain? Ichigo
pasti sangat kecewa".
