Selamat membaca lagi¡
Tandai kalo ada typo ✅HAPPY READING🐛
|
|
|
|Perasaanku sudah mulai tumbuh karnamu dan karna dirimu aku sudah bisa mengerti arti cinta.
-Revanga Argara
~~
Hari ini adalah hari kamis, setelah praktek olahraga kemarin entah kenapa badan Nara semuanya terasa ambruk. Apa lagi dengan kejadian semalem membuat Nara semakin tidak bersemangat untuk bersekolah dan akhirnya ia meminta izin untuk tidak masuk sekolah dulu, Nara juga sudah sempet bilang ke Lily bahwa dirinya tidak enak badan dan pulang sekolah nanti Lily akan menjenguk Nara untuk melihat kondisi nya.
Sejak itu Nara terus menerus memikirkan kejadian semalem, apa dirinya mimpi atau emang nyata? dan kalo emang itu nyata berarti memang benar Revan telah mencium bibir nya. Entah dia sedang mabuk kemarin atau apa dan lagi dia juga sudah tau alamat rumahnya bisa saja nanti dia malah menjenguk nya, akhhh semua itu membuat pikiran Nara semakin pusing.
"Nara ibu sudah membuatkan mu susu dan roti, makan lah dlu." ucap ibu Nara masuk ke kamar Nara.
"Ibu, ibu buatin aku roti memang ibu bisa?" tanya Nara khawatir.
"Nara, walau pun ibu sudah tidak bisa jalan lagi tetapi ibu masih bisa berusaha untuk merawat mu, walau ibu sudah tidak bisa jalan lagi." ucap ibu Nara tersenyum.
"Ibu, terima kasih tapi Nara khawatir kalo ibu akan kesusahan kalo kayak gini." jawab Nara sedih.
"Jangan khawatir kan ibu nak, sudah sekarang kamu makan ya ibu suapin." ucap ibu Nara menyendorkan sendok ke mulut Nara.
Nara pun memakan nya dengan lahap, setelah makanan nya habis ibu Nara menaruh nya meski ia berada di kursi roda. Nara sebenarnya kasihan melihat ibunya yang kesusahan karna nya, Nara merasa bersalah karna semua itu seperti nya hari ini ia akan berdiam diri di kamar karna tidak boleh kemana mana oleh ibunya.
Sudah tengah hari Nara tampak bosan karna yang ia lakukan hanya main hp, tiduran dan nonton televisi saja, ia jadi kangen dengan sekolah nya dan sepertinya badan nya juga sudah tidak pegal pegal lagi, tetapi ibu nya tidak boleh mengizinkan nya untuk keluar rumah karna Nara harus banyak istirahat supaya sembuh total.
Sampai beberapa menit ada yang mengetuk pintu, Nara ingin membuka nya tetapi ibunya dateng ke kamar Nara dan bilang biar ibu saja yang membukakan pintu, Nara yang awalnya menolak karna tidak mau merepotkan ibu nya pun akhirnya terpaksa karna tidak di perbolehkan oleh ibunya.
Dan beberapa saat Lily dateng ke kamar Nara dengan membawa buah buahan, yap yang dateng adalah Lily sahabat Nara itu.
Seketika Lily langsung memeluk Nara erat. "Nar lo kenapa, apa lo demam?" tanya Lily khawatir.
"Lily, aku ngak papa ko badan aku cuma pegel semua makannya aku izin dlu, besok aku pasti masuk ko." jawab Nara melepas pelukan nya.
"Bener lo buat gue takut tau pas tadi lo ga dateng dateng." ucap Lily.
"Ya maaf aku lupa kabarin dari kemaren, soalnya hp aku mati dan lupa aku cas." jawab Nara sambil tertawa kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Dream [END]
Teen Fiction"Lo adalah gadis yang masuk ke dalam kehidupan gue." Stop🔞 Konten dewasa, bocil menjauh. (jika ingin lanjut silakan. Tapi dosa tanggung sendiri ya) --- Bagaimana jadinya jika kamu di bully oleh seseorang yang kamu cintai? Sama hal nya dengan gadi...