Sky Dream

Sky dream,

Hai!! Namaku Corliss Frieda, panggil saja "corls". Orang tuaku memberikan nama ini kepadaku karna artinya yang sangat indah yaitu Corliss yang artinya dermawan sedangkan Frieda artinya gembira, jadi Corliss Frieda artinya adalah seorang perempuan yang selalu gembira tetapi dermawan. Oke, beralih ke topik lain yaitu arti dari "Sky Dream". Sky dream sebenarnya sih gak tau juga apa arti nya, asal milih aja *oupsss ketahuan. Jadi, artinya itu kayak sebuah impian yang sangat tinggi setinggi langit, gitu lho.

Chapter 1

Sinar ratu malam sudah terlihat, suara burung hantu terdengar, dan begitu pun suara yang satu ini, yaitu suara dengkuran si CORLS.

Di malam yang gelap ini, corls tidur sendiri di kamarnya yang berwarna merah muda itu. Terkadang Ia takut untuk tidur sendirian karna banyak sekali suara yang menyeramkan seperti suara orang ketawa, orang nangis, dan lain lain deh.

Suara kicauan burung terdengar dan tirai berwarna ungu di jendelanya di buka oleh ibunya yang bernama Sophie. Sinar matahari menyinari wajahnya yang sangat kusut seperti kaset yang rusak. Ia bergegas mandi dan bersiap siap pergi ke sekolah. Corls biasanya mengendarai sepeda untuk ke sekolah tapi, kali ini dia sangat terkejut karna ada sebuah mobil mewah beserta seorang driver yang siap mengantarnya ke sekolah. Corls sangat senang dan langsung lompat dari lantai 1000 nggak lah orang rumahnya si corls aja gak tingkat -_- bercanda dikit tak papa lah... Oke lanjut, tau gak sih itu semua ternyaman cuma khayalan si corls, dia menghayal jadi orang yang cantik dan juga kaya raya dalam sekejap. #mimpi kali yee

Corls melanjutkan perjalanannya ke sekolah dengan berjalan kaki karna ban sepedanya bocor. Sesampainya di sekolah semua anak menertawakan corls. "Kenapa ketawa orang semua?" Ujar corls dalam hati dengan menggunakan cara bicaranya yang terbolak balik. Semua orang tiada hentinya menertawakan corls, akhirnya Ia berlari ke toilet untuk melihat apakah ada yang salah dengan dirinya. Saat di toilet corls tidak sengaja tergelincir saat Ia sedang berjalan di lantai toilet yang kotor dan basah, Ia melihat rok yang Ia gunakan ternyata bolong! Saat itu corls sangat panik sampai air keran hampir saja ia minum.

Bell berbunyi, tanda mereka harus segera kembali ke kelas masing masing untuk belajar. Corls menutupi rok ya dengan jaket yang Ia bawa. Saat masuk ke kelas salah satu temannya bertanya kepada corls "hai anak jelek, kenapa kamu menutupi rokmu dengan jaket? Apa kamu.." Saat salah satu temannya belum selesai berbicara, guru bahasa Inggris sudah masuk ke kelas kami.

Guru bahasa Inggris kami bernama ms. Jessie. Ia sangat amat pintar namun... Wajahnya yang terlihat seperti orang tua itu sangat lah mengganggu. Pelajaran di mulai kurang lebih sekitar satu setengah jam dan akhirnya bell istirahat berbunyi. Semua anak kelas 12-B keluar dan berlari ke kantin bersama teman temannya, sedangkan aku hanya di temani oleh dua orang temanku yang satu bernama Chelsea Gloriana Felice Judith sedangkan yang satunya bernama Fransisca Arabella Wilhelmina. Chelsea dan Bella sangatlah baik walau pun terkadang mereka sering meninggalkan ku sekaligus melupakanku dan bergaul bersama anak anak yang populer yang aku juluki "APOP" yaitu anak populer dan bagi pengikutnya aku juluki "apopers" salah satu temanku yaitu si Chelsea.

Saat istirahat yang kami lakukan hanya tiga hal, pergi ke toilet untuk merapikan rambut, mengcver lagu, dan berharap agar TUHAN memberikan keajaiban agar wajahku berubah menjadi seperti anak anak populer, bahkan lebih sehingga aku dan teman temanku bisa dianggap oleh teman teman yang lain. AMINNN.... Bell masuk berbunyi, saatnya melanjutkan ke pelajaran berikutnya yaitu MATEMATIKA. Aku sangat membenci pelajaran ini, selain karna gurunya yang sangat sombong, aku frustrasi karna nilai ku tidak pernah diatas 40. Aku tidak tahu kenapa bisa seperti ini, padahal kedua orang tuaku adalah juara internasional Olimpiade matematika! Memang nasib nasib.

Sekarang adalah saat yang paling ku tunggu yaitu Jeng Jeng Jeng Jeng #efeksuara PULANG!!!!! Aku sungguh tak sabar untuk pulang dan segera mampir ke warung Bu Wati untuk membeli masker wajah agar wajahku tampak bersih dan mengkilat seperti mutiara... Lebay amat ya :} sesampainya di rumah aku mempersiapkan masker wajah dan lulur badan. Terlalu asik melakukan semua itu, aku sampai lupa mengerjakan PR! Pr fisika, math, Inggris,dan bahasa Indonesia. Bagaimana ini?!? Sekarang pukul 09.00 dan aku belum bergegas mengerjakan semua itu sampai akhirnya aku tertidur.

Keesokan harinya saat ms. Jessie masuk dan menanyakan PR yang Ia berikan aku sangat panik dan bingung apa yang harus aku lakukan? Berbohong, atau jujur tetapi di keluarkan dari kelas? Setelah semua teman mengumpulkan tugas mereka masing masing ms. Jessie menghitung jumlah buku yang Ia dapat. 1,2,3....20. " lho, kenapa jumlah bukunya hanya 20?" Ujar ms.jessie kepada seluruh siswa. Aku hanya terdiam ketakutan. Saat ms.jessie menanyakan sekali lagi, aku mencoba untuk jujur "ms, maaf saya lupa mengerjakan PR yang Anda berikan, saya siap dihukum" kataku. Ms.jessie menjawab "apa? Baiklah kamu corls, harus keluar dari pelajaran saya sampai istirahat!" Bentak ms.jessie kepadaku. Aku segera keluar kelas. Teman teman menertawai ku, sampai aku hampir menangis. Setelah waktu hukumanku berakhir, Bella menghampiri ku sedangkan Chelsea sedang bergabung dengan apopers lainnya. Bella ini memang typical orang yang cerewet, dan agak sedikit lola alias loading lama. Setiap aku menanyakan sesuatu pasti dia baru menjawab setelah beberapa detik kemudian dan Ia hanya menjawab dengan satu kata yaitu "apa yang kamu katakan barusan?" Huftt, rasanya ingin sekali aku tendang sampai ke kandang sapi.

bel berbunyi, aku harus pulang dan melakukan kegiatan ku seperti biasa yaitu maskeran dan lulur :3. sesampainya aku di rumah ibuku memanggil ku. aku menghampiri ibuku. ibuku ternyata menyuruhku untuk membereskan kamar adiku yang sangat berantakan. ibuku tidak sempat membereskan kamar adiku karna harus memasak makan siang. setelah membersihkan kamar adiku, aku bergegas ke kamar. di tengah perjalanan, ayahku memanggil ku dan menyuruh ku untuk mengambilkan koran di perpustakaan rumahku. kenapa harus selalu ada halangan ketika aku mau luluran?

Chapter 2 COMING SOON!