- Chapter 3 -
"Arm, aku ingin berbicara dengan off secara pribadi" Arm mengangguk dan meninggalkan di ruang off.
"Off, aku ingin berterimakasih telah menemaniku kemarin" Off menatap wajah gun semakin cantik.
Off mengelus pipi kiri gun, juga mengusap pipinya dengan lembut.
"Sini Gun" Ajak off sambil menarik tangan gun agar bangun
"Duduk dipangkuanku"
"Aku malu" Tolak gun, tapi gun itu tetap bangkit
Off tersenyum, membimbing gun hingga duduk dipangkuan menghadap ke arahnya. Off itu menarik kepala gun mendekat. Ia melumat bibir gun dengan penuh perasaan.
"Aku ingin mengajak kamu ke pantai" Off berbisik pelan ditelinga gun.
"Kapan, off?"
"Minggu depan" Gun mengangguk
"Off, aku pulang dulu" Off mengangguk. Gun berdiri dari pangkuan off dan meninggalkan di ruang off. Gun sedikit merona karena ciumannya.
3 hari kemudian...
Gun sedang menonton TV sambil memikirkan off di ruang TV. Tay, New berjalan menuju ruang TV lalu duduk sofa.
"Gun, kami mau ngomong sebentar" Ucap tay. Gun menoleh ke arah mereka.
"Iya tay"
"Kami rencana akan menikah" Gun terkejut dan ikut tersenyum.
"Kapan?"
"Tapi gun ada janji kapan? Dan ada jadwal?"
"4 hari kedepan ada janji. Kalau jadwal tidak ada, tay"
"Bagaimana 3 hari kedepan sayang" New tanya pada tay.
"Pekerjaanmu gimana sayang"
"Pekerjaanku tidak masalah, kemarin aku sudah ijin untuk cuti karena pernikahan kita sayang"
"Bagaimana gun kalau 3 hari kedepan?" Tanya pada gun.
"Seperti tidak masalah. Kita ambil itu saja new" Jawab gun.
"Gun, besok kamu mengundang temanmu ke pernikahan kita agar kamu tidak kesepian dan menikmati ngobrol sama temanmu" Gun mengangguk.
"Mulai sekarang aku memanggilmu kak karena kamu akan menikah" Gun mendekati tay dan memeluk tay. Tay tersenyum dan senang mendengar gun memanggilnya.
Mereka melepaskan pelukan. Gun berdiri dari lantai berjalan ke kamarnya. Ia membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur dan mengambil hpnya di meja dan melihat layar HP ada notifikasi dari nanon, mengirim sebuah chat.
"Besok ada waktu luang? Aku ingin mengajak kamu ke taman hiburan"
"Ada, kebetulan besok aku ingin memberi sesuatu non"
"Baiklah, besok akan kabarin dan sharelok"
Setelah membaca chat dan membalas chat. Gun kembali memikirkan off karena ciumannya hot bikin ketagihan.
Siang hari nanon dan ohm sedang menunggu gun datang. Ohm pergi ke tempat ice cream karena kesukaan nanon. Sedangkan nanon duduk pojok di gerbang masuk. Beberapa menit kemudian gun datang dan mencari temannya.
"Gun" Teriak nanon yang duduk di pojok gerbang masuk. Nanon melambaikan tangannya pada gun bermaksud agar gun dapat melihatnya.
"Kamu sendirian?" Gun tanya, berjalan ke arah nanon yang berada duduk.
"Tidak, bersama ohm"
"Di mana ohm?"
"Pergi ke tempat ice cream"
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPII GUN
Action⚠️ Wattpad ini tidak untuk homophobic⚠️ OffGun Only Author Babiis 💚
