Artan Fransiscovi

Prolog

Takdir kadang sulit dijelaskan.Apa yang tak mungkin,bisa saja terjadi.

Jika bertemu denganmu adalah mimpi maka aku akan selalu tidur agar bisa selalu bersamamu.

🍂🍂🍂

Valia sampai sekarang bingung.Ia belum mendapatkan ide sama sekali.Dia adalah penulis,tapi penulis tanpa ide dan imajinasi yang mengesankan,maka ia tak bisa menulis.

"Ahkk"kesalnya
"Sampai sekarang belum mendapat ide.Pengen menulis tapi kalo begini,ceritaku nggak bakalan hidup"monolognya

Baginya menulis bukan tentang bagaimana kamu mendapat gambaran sesuatu tapi dimana kamu mampu menghidupkan sesuatu dari tulisan itu sendiri.

"Cape mikir,mending tidur aja ahh"lelah dengan pikirannya sendiri.valia memilih tidur.

***

Gemuruh ombak terdengar mengalun layaknya musik alam.angin sepoi-sepoi tatkala hadir,menambah kesejukan disebuah pantai berpasir putih itu.

Terlihat wanita cantik berkacamata sedang duduk dipantai sembari melihat hamparan laut biru,dengan angin yang tak henti-hentinya memainkan helain rambutnya.

Wanita itu melamun,entah apa yang dipikirkannya.Ia terlihat tenang dengan wajah damainya.

Tanpa wanita itu sadari,ada seseorang yang menghampirinya.
"Hai.kau sendiri?"seru orang itu membuat kesadaran wanita itu kembali.

"Eh,iya? "Wanita itu kaget bukan main,ternyata didepannya sudah berdiri seorang pria.Yah orang yang menghampirinya adalah seorang pria.

"Kau sendiri?"pria itu mengulangi pertanyaannya lagi.

"Iya.maaf ada perlu apa yah?"dibenaknya wanita itu bingung sekaligus penasaran siapa pria didepannya ini.

"Kenalin Aku Artan Fransiscovi,biasa dipanggil Artan."pria yang baru memperkenalkan diri sebagai Artan itu, mengulurkan tangannya.

"Aku Valia."iya, wanita itu valia.Ia membalas uluran tangan Artan.Tak berlangsung lama,valia langsung melepas tangannya.

"Jadi?"Artan mengerutkan dahinya, sepertinya ia bingung.Tapi kebingungan itu tak berlangsung lama,ia seperti mengingat sesuatu.

"Jadi sebenarnya,aku tadi jalan-jalan disekitar pantai ini,terus aku lihat kamu.Aku baru ngeliat kamu ada dipantai ini,jadi aku hampirin deh."jelas Artan.

Valia hanya menganggukkan kepalanya,tanda mengerti.Artan masih setia berdiri ditempatnya,dan menatap valia lekat.Membuat valia bingung,ekspresi valia seakan bertanya'ngapain masih berdiri disitu?'
Dan artan menyadari ekspresi itu.

"Boleh aku duduk?"

Lagi-lagi valia hanya menganggukkan kepalanya.Mendapat anggukan dari valia,ia langsung memposisikan diri untuk duduk.Artan duduk disamping valia,tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat juga.

"Kamu, aku perhatiin tadi ngelamun,sambil ngeliat lautan.Kamu juga,nggak banyak bicara,dari tadi banyakan ngangguk doang.Lagi ada masalah?"Tanya Artan penasaran,dengan valia.

"Orang seperti aku nggak layak untuk tidak mendapat masalah."valia menatap Artan lalu terkekeh.Pandangannya kembali menatap lautan lepas.

"Laut itu indah,aku suka warna biru yang dimilikinya.Tapi aku hanya bisa menyukainya,dan tidak untuk bisa merasakan berada didalamnya"Artan hanya diam, mendengar setiap kata yang keluar dari mulut wanita disebelahnya.Entah kenapa,ia menjadi sangat penasaran dengan wanita yang duduk disampingnya.

"Laut itu ibaratkan cinta.Jika kau tak tau berenang,maka kau akan tenggelam didalamnya.Aku sangat menyukai cinta,tapi aku tak tau bagaimana caranya berenang,dan untuk itu aku hanya bisa menyukai dan memandangnya dari jauh.Dan tidak memilih untuk jatuh didalamnya yang nantinya aku akan berakhir tenggelam"valia mengakhiri kalimatnya.Wajahnya terlihat sangatlah tenang dan damai.Suasana pantai membuat dia serasa melupakan rasa lelahnya.

Keheningan terjadi,kala valia mengungkapkan pikiran nya.Tapi tak berapa lama kemudian valia beranjak dari duduknya."lupakan apa yang kamu dengar dari mulutku tadi"katanya sambil memandang Artan.
Setelahnya ia mulai melangkahkan kakinya meninggalkan Artan,yang terlihat bingung.

Valia melangkahkan kakinya,tanpa tau kemana ia akan pergi.Dipantai ini dia sangat tenang,ia merasa tanpa beban sedikit pun.

Sampai tiba-tiba

"VALIA AWWAAASSSS!"

Brukkk

Dan semuanya menjadi gelap

==================================

Maafkan author guys🙂,blum punya ide.
Jdi sengaja buat part-nya pendek.🙃