1.cowok resek

2.6K 76 8
                                    

HAPPY READING GUYS😻💗💗
.
.
.

"KEYRA!BANGUN SAYANG!!!" teriak tami terus mengetuk-ngetuk pintu sang anak.

"KEYRA BANGUN YA ALLAH NGGAK BAIK PERAWAN JAM SEGINI BELOM BANGUN!!!"

"ASTAGFIRULLAH KEYRA BANGUN!!SETERAH KAMU DEH BUNDA CAPEK,KAMU MAU MASUK SEKOLAH ATAU GAK?!" teriak tami kembali


Seorang gadis kini menggeliat dari tidurnya karena suara dari pintu kamarnya yang terus mengganggunya, perlahan mata itu terbuka sempurna,ia melirik alroji disamping nakas, matanya membulat sempurna jam sudah menunjukkan pukul tujuh itu tandanya ia telat Dateng ke sekolah.

"Anjing, telat gue." ucapnya asal ceplos

"KEYRA BELUM BANGUN JUGA?!" tanya tami kembali, Keyra menarik nafasnya sambil mengelus dadanya untuk tidak melontarkan kata-kata kasar

"Astagfirullah nyebut gue pagi-pagi," ucapnya pelan

"AKU UDAH BANGUN BUNDA, YA ALLAH!" teriak keyra

"Mandi cepat abis itu bunda tunggu di meja makan!" titah sang bunda

"Iya." jawabnya, dengan cepat ia menyambar handuk dan melaksanakan ritual paginya,ia tidak mau telat, bisa bahaya jika telat, pasalnya hari ini adalah hari Senin, itu tandanya ketua Osis pada menjaga di depan gerbang siapa saja yang telat.

Tak menghabiskan waktu yang lama, setelah siap ia menuruni tangga rumahnya dibawah sana sudah ada sang bunda, ia tersenyum manis.

"Bund maaf, Keyra berangkat sekarang aja ya," ujar keyra

"Gak mau sarapan dulu?" tanya sang bunda

"Enggak bund, keyra udah telat banget nih," ujarnya dengan raut wajah yang sedikit panik, Tami mengangguk, keyra menyakini tangan sang bunda

"Hati-hati nak," ucap tami

"Siap bund,"

Setelah itu keyra keluar pintu dan langsung naik mobil, ia memang sudah biasa selalu diantar jemput menggunakan mobil, kadang ketika bosen ia baru membawa motor sendiri.

"Salamnya mana keyra?" tanya tami

"Assalamualaikum bunda," setelah mengucapkan itu ia langsung masuk kedalam mobil

"Waalaikum salam," tami menggelengkan kepalanya melihat anak perempuannya,ia berharap sekali setelah ini keyra bisa berubah menjadi lebih baik,dan bisa menutup kepalanya dengan hijab.


Setelah beberapa menit di perjalanan akhirnya ia sampai. Keyra melirik sebentar Alroji di tangannya ia tercengang saat jam menunjukkan pukul setengah delapan itu tandanya ia telat tiga puluh menit


Mulutnya sedari tadi tak berhenti untuk merapalkan doa, ia merutuki keteledorannya, alih-alih tidak ingin ketahuan keyra melewati belakang sekolah.

Ia memanjat tembok sekolah, ia melihat kebawah sebentar untuk memastikan apakah aman atau tidak "hufftt Alhamdulillah aman, terimakasih ya Allah," setelah mengucapkan itu keyra lanjut menaiki tembok tersebut dan bersiap turun akan tetapi....

keyra [END+REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang