YOUR IS MINE

🌹 4. sulk

Annyeong ketemu lagi sama YIM 🤗💜🌹 moga suka yah di bab ini. Dan buat yang sempat baca ver YT, aan ada banyak perbedaan yah... dari ver WP nya. Karena untuk ver ini aku buatnya se serius itu 🤭

Jangan lupa tinggalkan pesan, atau tekan bintanganya yaa agar aku semangat nerusinnya 🔥

🌹

Semenjak Taehyung melarang Sarang untuk tak melanjutkan sekolahnya dan hanya diam dirumah, gadis itu begitu frustasi. Sarang akui status dirinya hanya seorang budak, ia menuruti titah Taehyung, tapi kini hidupnya seolah tak bersemangat. Gadis itu bahkan hanya melamun dan sering tak menghabiskan makannya. Itu membuat daya tahan tubuhnya merosot, hingga akhirnya Sarang hanya bisa berbaring lemah diatas kasur.

Sudah tiga hari ini Sarang sakit, Taehyung sudah mendatangkan dokter tapi hasilnya masih nol karena baik didalam diri Sarang sendiri, ia seakan tak punya semangat untuk bisa sembuh. Sebenarnya Taehyung geram sekali, apalagi saat kedapatan gadis itu menolak makan dan meminum obat. Yah,, setiap hari Taehyung memang selalu memeriksa keadaan untuk sekedar memastkan jika kunci kesembuhannya itu masih hidup saja. Tak lebih!

"Kondisinya katanya semakin memburuk Tae" Jimin yang memulai pembicaraan. Ke empat pria itu tengah duduk diruang tamu setelah menerima hasil kesehatan Sarang dari dokter yang beberapa waktu lalu memeriksa gadis itu. Kebetulan ini juga hari sabtu, dan mereka tak berangkat ke kantor. Sabtu dan minggu memang menjadi hari libur perusahaan T Company.

"Kau memang terlalu keras padanya Tae, kenapa tak kau izinkan dia untuk bersekolah? Dia juga pasti bosan jika hanya berdiam dirumah saja" Yoongi menyahuti sementara si bungsu Jungkook memang terlalu dingin. Pria itu kerap menjadi pendengar yang baik, tapi bisa juga menjadi penyerang tercepat. Karena dibalik dinginnya, ia justru sedikit tak sabaran

Taehyung tak merespon... kedua sodaranya ini malah nampak menyudutkan jika sakitnya Sarang akibat dirinya. Tak ada respon balik dari Taehyung, Jimin dan Yoongi pun terdiam. Padahal maksud mereka berdua bukan demikian. Maksud mereka justru ingin mendapatkan jalan keluar lain, apalagi untuk permasalaha Sarang, gadis yang bisa menjadi celah untuk kesembuhan Taehyung. Tapi dasar pria itu, gengsi dan dominasinya setinggi gunung yang membuat dirinya lebih terkesan egois.

Ahh.... Mari kita lihat, sampai kapan gunung ego nya bisa bertahan!.

"Jadi untuk pembangunan di Cina bagaimana Jim?" Kini Taehyung yang bersuara, akhirnya ke empat pria itu malah membahas pekerjaan. Hal yang selalu dilakukan mereka ketika kedapatan libur.

Waktu sudah menunjukan sore, jika membicarakan pekerjaan Taehyung dan ke empat pria ini memang selalu lupa waktu. Dan itu juga yang menjadi alasan mereka bisa se sukses sekarang, kerja keras memang takan pernah menghianati hasil bukan?

Taehyung bangkit dari duduknya, sementara Jimin Jungkook dan Yoongi masih pada posisi mereka. Mereka pun tau kemana pria itu akan pergi melangkah. Dan benar, kamar Sarang lah yang menjadi tujuan Taehyung. Seperti biasa pria itu memang tak bisa berbasa-basi, bahkan untuk sekedar mengetuk pintu pun tak dilakukannya. Ia lantas duduk dikursi karena Sarang mungkin tengah berada di kamar mandi.

Taehyung menengok arlojinya ia sampai menguap panjang menunggu Sarang keluar, namun sudah 45 menit gadis itu belum juga keluar.

Heran.....

Apa mungkin ia kabur lagi, tapi Taehyung bahkan tak melihat gadis itu turun dari tangga, jika melewati jendela pun mustahil karena tak ada balkon atau semacamnya. Taehyung melangkah menuju pintu kamar mandi, diketunya beberapa kali tak ada sahutan apapun dari dalam.

"Lee Sarang" ucap Taehyung seraya mengetuk dan memutar knop pintu yang juga terkunci.

Semakin panic pria itu karena tak ada jawaban , ia berlari keluar kamar, jantungnya bergemuruh hebat, ketiga pria yang masih asik mengobrol juga seketika terhenti, dan melihat Taehyung yang mendekat pada lemari kaca yang dirancang khusus untuk bisa membukanya. Pria itu memasukan sandi dengan cepat membuat ke tiga pria lainnya terheran. Apalagi saat ia mengambil sebuah pistol