Ting... Tong...
Suara yang berasal dari ponselku di atas meja mengagetkanku. Sepertinya ada pesan...
Aku yang sedang bercermin segera beranjak untuk mengambil ponselku.Inaf, aku dan teman-temanku akan pergi ke SNC akhir pekan ini. Apakah kau dan teman-temanmu ingin ikut?
Nahoj me-line aku? Tidak biasanya. Ia juga mengajakku pergi, apa tidak salah? Aku pun menanyakan pada teman-temanku.
"Terima aja, Naf! Lagian dia kan ex-crush kamu..." Tukas Arifahs, menggodaku. Pernyataan Arifahs membuatku teringat kenangan pahit yang terjadi beberapa bulan lalu.
"Jangan ngomongin itu lagi..." Ucapku sedikit kesal.
"Eh, maaf bukan begitu maksudku..."
"Ah, tidak apa..." Jawabku santai.
"Iya benar kata Arifahs, terima aja. SNC itu bagus banget lho. Luas, banyak wahananya, seru, unik pokonya... Lagian kamu belum pernah kesana, kan?" Ujar Arifla mendeskripsikan taman hiburan favorit di kota kami.
"Iya sih... Tapi aku diajak oleh Papaku kesana liburan semester ini" jawabku menipunya. Sebenarnya memang benar sih, aku akan kesana liburan semester ini, tapi itu masih sebatas rencana.
"Tumben ya, Nahoj ngajak kamu. Tapi sudahlah, terima aja ajakan dia. 'Kan sekalian kita bertujuh jalan-jalan. Mungkin kalau bukan karena ajakan dia mungkin kita tidak akan jalan-jalan sampai lulus nanti. Selalu ada saja alasan jka kita akan pergi..." Kata Neiruam menengahi.
"Iya juga ya... Yang lainnya bagaimana? Setuju tidak?" Tanyaku.
"Iya deh... Lagi kepingin jalan, nih" kata Sayid.
"Karena SNC dekat dengan rumahku, aku setuju deh..." Timpal Ativon hampir berbarengan dengan Sayid.
Aku pun melirik Gninun yang sedari tadi hanya diam. Dia yang merasa kuperhatikan dengan cepat mengangguk. Dia memang anak yang pendiam.
"Yasudah, kumpul disana malam minggu ini ya... Untuk jamnya menyusul di group line kita aja, oke?" Jawabku menyudahi karena guru bahasa Indonesia sudah datang.
***
Hari yang kami tunggu pun datang. Saat itu aku sudah siap dengan chiffon dress selututku. Aku pun mengirim pesan di grup line sahabat-sahabatku.
Udah siap semua kan?
Tak berapa lama Neiruam membalas
Aku ada saudara yang lagi dateng, nih...
Arifla pun juga menjawab.
Aku diajak papaku jalan-jalan. Cari sepatu. Sepatuku kan udah jelek gitu. Lagian aku kan sudah pernah kesana.
Yang lainnya pun juga, ada yang reuni, tidak ada yang mengantar, ada yang sudah di Makassar (kenapa tidak bilang?!), dan ketiduran. Jadilah aku datang seorang diri.
"Kok sendiri ,Naf?" Tanya Nahoj sesampainya aku di SNC. "Temenmu belum pada dateng?" Lanjutnya.
"Mereka semua pada enggak bisa," jawabku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Lain
FantasyInaf dan sahabat-sahabatnya diajak oleh teman mereka yang kaya raya, Nahoj, ke suatu taman hiburan di kota mereka. Menjelang hari-H, mendadak sahabat-sahabat Inaf tidak bisa ikut, sehingga hanya ia, Nahier, dan teman-teman Nahier. Seperti yang sudah...