{END} After I got out of the circle, I became popular by farming

Chapter 16 - 20

🌟Bab 16🌟

    Keesokan harinya, Xi Hanqing terbangun dengan ketukan di pintu.

    Ruan Qiao sudah turun lebih awal, dan Pastor Ruan sedang duduk di halaman sambil minum teh.

    Ini benar-benar tidak terlalu dini bagi Wang Xuan untuk datang, tetapi Xi Hanqing adalah anak laki-laki yang begadang.

    “Pagi, Direktur Wang ada di sini pagi-pagi sekali.”

    Wang Xuan berpikir itu tidak terlalu dini, tetapi dia tidak mengatakannya.

    Dia berpikir bahwa Kaisar Xi biasanya sangat sibuk, mungkin dia tidak beristirahat.

    Bahkan jika dia dipukuli sampai mati, dia tidak akan pernah membayangkan bahwa Xi Hanqing bekerja keras di Internet.

    Xi Hanqing adalah pecandu internet secara pribadi, dan dia suka menjelajahi Weibo, terutama ketika Ruan Qiao memperbaruinya tadi malam.

    Meskipun Ruan Qiao tahu bahwa karena dia dia harus beralih membuat video, Xi Hanqing masih menggesek Weibo-nya beberapa kali.

    Untungnya, Xi Hanqing menggunakan terompet kali ini, jadi dia tidak takut ketahuan.

    “Kakak Xi, bolehkah aku menyebutnya begitu?”

    Wang Xuan bertanya dengan hati-hati, tidak tahu apa yang dipikirkan Xi Hanqing.

    “Tentu saja.”

    Xi Hanqing tersenyum sedikit, tapi itu hanya sebuah gelar.

    “Itu dia, Kakak Xi, aku akan membawamu menemui Tuan Xiao dan yang lainnya sekarang, apakah kamu merasa bahagia?”

    Kata-kata Wang Xuan seperti omong kosong, apakah Xi Hanqing tidak membiarkan dia melihatnya jika dia tidak senang?

    “Senang, aku sudah lama tidak bertemu Kakak Xiao.”

    Xi Hanqing menjawab dengan kooperatif, hubungannya dengan Xiao Yucheng baik-baik saja.

    “Tunggu, Saudara Xi, kamu dapat memiliki hubungan yang baik dengan Guru Xiao,”

    kata Wang Xuan sambil tersenyum. Faktanya, itu tidak sesederhana itu.

    Xi Hanqing mengetahuinya di dalam hatinya, tetapi dia tidak menunjukkannya.

    Dia masih memiliki kualitas dasar untuk merekam variety show.

    “Apakah kamu tidak menungguku untuk sarapan sebelum pergi?”

    Xi Hanqing merasa bahwa orang yang begitu hangat seperti Pastor Ruan pasti akan meninggalkan sarapan untuknya.

    “Kakak Xi, manfaatkan keluarga untuk tidak menyediakan sarapan.”

    Wang Xuan merasa jika tidak ada kamera, dia mungkin akan dipukuli karena mengatakan ini.

    Anu ingat untuk pergi ke desa pegunungan dan memberinya makanan.

    “Sayang sekali, tolong tunggu aku sebentar, aku akan mandi.”

    Xi Hanqing mengangkat bahu, tidak terlalu peduli dengan sarapan.

    Sebagai seseorang yang tidur larut malam dan bangun terlambat, Xi Hanqing sering melewatkan sarapan.

    “Oke, kami tidak terburu-buru.”

    Wang Xuan mengangguk, dia ingin merekam lebih banyak konten.

    Xi Hanqing memiliki lalu lintasnya sendiri, bahkan jika dia mencuci wajahnya, banyak orang akan menontonnya.