Naruto x Mikoto

Chapter 1

Gambar punya Devianart

Naruto x Mikoto
Translete
Gendre : lemon Naru

Tidak di perkenan kan untuk anak di bawah umur , resiko tangung sendiri bila anak anda menjadi mesum

Jiraya kami no hentai

○
○
●
○
○
●
♡
♡
♡

Selamat membaca

Naruto Pov

Sudah 2 tahun sejak saya membawa kembali sasuke dan saya masih tidak diperlakukan seperti pahlawan. Saya sedang berjalan dengan Sasuke dan dia menjelaskan kepada saya bagaimana dia menghargai saya untuk menghentikannya pergi.

"Terima kasih karena tidak membiarkanku pergi 2 tahun yang lalu Naruto."
kata basuke

"Sasuke kamu sahabatku dan aku tidak bisa membiarkanmu pergi." Aku mengusirnya dengan nada jenaka dan jangan lupakan senyum konyol nya

"Dan aku ingin mengundangmu untuk datang ke rumahku untuk makan malam, ibuku memasak makan malam lagi."
Sasuke mengatakan dengan kalem

"Tentu aku akan datang. Sampai jumpa lagi Sasuke." Aku melambai dan berjalan pergi berjalan melewati desa sampai aku melihat gadis tercantik yang pernah ada. Dia tinggi, rambut hitam panjang dan dia mengenakan gaun hitam dan bagian atasnya memperlihatkan sebagian belahan dadanya. Lalu dia menyadarinya. saya melihat dia dan dia tersenyum sambil berjalan ke arah saya.

"Halo Naruto." Sapa wanita itu.

"Uh h-halo." Kataku gugup.

Kamu baik-baik saja Naruto?" Dia bertanya

"Uh siapa kamu jika kamu tidak keberatan aku bertanya?" Aku bertanya dengan nada bingung, tentu saja karena ada wanita cantik bertanya dengan ku ramah tidak seperti mereka ok (Fans baru Naruto ok)

"Aku ibu Mikoto Uchiha Sasuke." Dia mengatakan sambil tersenyum bak dewi amaterasu cantik kalem dan tentu panas

"Hah ap-apa-ibu nya S-S-Sasuke?" tanyaku kaget. Iya lah kaget ibu nya sasuke ternyata masih muda dan sexy

"Apakah itu mengejutkanmu Naruto-kun?" Dia bertanya dengan senyuman manis

"Ya." Saya berkata, aku masih terkejut dengan wanita yg mengaku sebagai ibu nya teman ku sendiri ohh hell no sexy kali

"Yah, saya mendengar tentang bagaimana kamu membawa anak saya kembali dan
Aku ingin membalas budimu." Dia berkata dengan nada mendayu dengan senyum yg err mengoda iman ku

"Uh Mikoto obasan, apakah kamu mencoba merayuku?" Aku bertanya padanya,

"Belum waktu nya, Naru-kun sayangku." Dia berkata sambil berjalan pergi.

Aku melihat dia berjalan pergi melihat pantat sintalnya berayun dari sisi ke sisi. Sungguh keindahan yg mumpuni

"Kuharap Sasuke tidak menggangguku setelah aku memukul ibunya." Saya berpikir sendiri sambil berjalan ke apartemen saya.
Aku membuka pintu apartemenku dan duduk di sofa. Aku tidak bisa berhenti memikirkan ibu Sasuke, payudaranya yang besar 36 dalam gaun kecil itu, pantatnya yang sintal dan berisi menunggu untuk diremas.

"Hmm, mungkin dia hanya mengodaku saja." Pikirku positif dalam hati.

Aku pergi ke kamar tidurku untuk berbaring.  jam 6 untuk menghadiri makan malam dengan sahabat ku sasuke dan kini masih jam 12:30 , jadi aku memutuskan tidur.

2 jam kemudian

Tok tok tok

Aku terbangun karena seseorang mengetuk pintuku. Aku bangkit untuk menjawab begitu aku membuka pintu, aku melihat sepasang tangan melingkari leherku dan aku merasakan bibir seseorang menabrak bibirku tapi dengan enggan aku membalas ciuman itu. Aku membuka mataku dan itu adalah Mikoto
ibu Sasuke.

Aku melepaskan ciuman itu. "Mikoto oba-chan, apa yang kamu lakukan di sini?,jelas heran lah ini kan masih jam 4 dan aku seharus nya ke rumah sasuke itu jam 6, dan lagi kenapa bisa ibu nya sasuke malah ke sini bukan sahabat nya, yg lebih mengheran kan knp di cium ibu nya sasuke?

"Kenapa kau menciumku? Aku bertanya padanya dengan rasa ingin tahu.

"Naru-kun, aku membutuhkanmu dan aku mencintai mu." Dia berkata dengan menggoda dengan tatapan sayu dan gerak tubuh yg gelisah dan jangan lupan senyuman mengoda ku seakan sentuh aku dengan bibir mu

"Aku dan Sasuke sahabat  bibi, aku merasa tidak enak dengan nya." Aku memberitahunya dengan nada hawatir hubungan nya dan sasuke.

"Jangan khawatir Sasuke tidak perlu tahu tentang hubunganku denganmu." Dia mengatakan mencium leherku.

Aku tersipu saat dia mencium leherku. "Baiklah kalau begitu sebelum kita melakukannya, aku punya satu pertanyaan untukmu Mikoto-chan." aku bertanya padanya.

"Hah? Ada apa Naruto-kun?" Dia bertanya padaku.

Aku memejamkan mata dan tersenyum. "Maukah kamu menjadi pacarku Mikoto-chan?" Aku memintanya membuka kembali mataku.
Aku menatapnya dengan rona merah di wajahnya dan dia menatapku dari atas ke bawah.

"Tentu saja." Dia mengatakan tersenyum malu ,kawai na.

Aku tersenyum dan mencium bibirnya. Aku merasakan ciumannya kembali sambil menggerakkan tangannya di leherku. Aku mematahkan ciuman itu.

"Sampai jumpa saat makan malam, Sasuke mengundangku."

"Baiklah Naruto-kun sampai jumpa saat makan malam." Dia mengatakan memberiku ciuman dan berjalan keluar dari pintu depan.

Aku duduk di sofa memikirkan bagaimana reaksi Sasuke jika aku berpacaran dengan ibunya.

"Ya ampun." Saya berpikir sebutan apa yg pantas dengan ku tersenyum kikuk, menghela nafas

"Terserah deh yg penting dapat milf"aku tersenyum aneh

Tbc....