Beberapa hari ini saya sedang menggemari Pengajian yang dibawakan oleh Buya Razzy yang pernah saya ikuti secara live, ketika menghadiri acara beliau di Pondok Pesantren Tebuireng, dari penyampaian tersebut, saya langsung merasa "jatuh cinta" merasa itulah guru yang saya cari selama ini, tutur katanya halus, lembut, santun dan menyejukkan seperti slogan TV 9 😁.
Beliau begitu mendalam penguasaan ilmu agamanya, hingga hafal beberapa nama ulama' beserta sanadnya, yang mungkin bagi saya awam, kurang memahami bahkan bingung, sangking tingginya ilmu beliau.
Dalam kesempatan tersebut, beliau berkata "Bagi saya kyai, selama ilmu itu masih bisa dibaca, bisa dipelajari, itu adalah ilmu yang mudah, beda lagi dengan ilmu yang sulit, yang khusus, tidak terlihat dan datangnya langsung dari Allah, itu ilmu yang luar biasa".
Kembali kepada judul tulisan ini. Takdir, apa definis takdir yang kita ketahui ? Apakah usaha yang kita lakukan juga termasuk takdir ? Ataukah kita berusaha dulu nanti hasilnya kita serahkan kepada Allah, kita pasrahkan kepada takdir kita.
Menurut Buya Razzy, Takdir itu adalah ukuran, nilai dari setiap apa yang kita lakukan dan apa yang kita usahakan itulah takdir. Jadi, takdir itu bukan hanya sesuatu hal yang belum kita ketahui dan yang belum datang kepada kita, tetapi juga apa saja yang kita perbuat dan lakukan.
Lantas, Bagaimana dengan takdir baik dan buruk ? Baik atau buruk itu adalah persepsi, menurut akal pikiran manusia. Jadi ketika kita menganggap suatu hal itu baik dan buruk, itu hanya berdasarkan apa yang kita pikirkan, baik menurut saya, belum tentu baik menurut antum 😅, begitu juga sebaliknya, maka apa yang tepat untuk mendefinisikan takdir ?
Bahwa takdir itu berasal dari Allah dan sudah ditetapkan semenjak kita masih di zaman azali, sampai kita nanti meninggalkan dunia. Semua yang berasal dari Allah itu baik, tinggal kita saja memilih untuk bersyukur atau bersabar, tidak ada pilihan untuk berputus asa, mengeluh, dan menyerah, karena kita adalah "manusia-manusia kuat" Kata om Tulus 😁 didalam lagunya.
Kita harus optimis dengan apa yang kita lakukan, suatu saat nanti pasti berbuah, pasti bermanfaat bagi masa yang akan datang. Jangan takut untuk menjalani hidup, takutlah jika hidupmu sekarang tidak berdampak apa-apa bagi kehidupan selanjutnya.
Terimakasih 🙏😉
Jombang, 16/03/2022
-M. Haward 🖋