Namanya choi doyoung anak ke-tiga dari empat bersaudara.Wajahnya yang imut, badan kecil dan kulit yang putih turunan mommynya membuat ia menjadi kesayangan semua keluarganya tak terkecuali.
mendapatkan tittle nama yang sering dipanggil 'adek' tak membuat doyoung bersikap senang dirinya bahkan menyesali bahwa cuman dirinya yang bertubuh kecil diantara para saudara juga sepupunya.
"Adek hanya milik kami"
"Nggak ada yang boleh sentuh adek selain abang"
"Abang nggak akan biarin adek diliat barang sedetikpun"
"Adek harus berada pengawasan abang"
"Adek nggak boleh bicara sembarangan sama orang"
"Adek jangan nerima permen dari siapapun selain ama abang"
"Abang nggak ijinin kalau adek main hanya berdua"
"Adek hanya boleh cium pipi abang"
"Adek nggak-----
"STOPPPPPPPPPPP"
Ruangan yang tadi nya ribut bak pasar seketika sunyi mendengar teriakan yang mengema dipenjuru ruangan,semua yang berada disana serempak menoleh menatap salah satu pemuda yang sudah menghirup nafas kasar.
"BERHENTI PANGGIL DOBBY ADEK!" Pekiknya marah tapi jatuh nya malah kelucu.
"Kan emang adek------
"DIAM.DOBBY NGGAK MAU DITEMANIN ABANG-ABANG!"
Mendengar itu mereka melotot kaget.
"LOH KENAPA?!!"
"BERISIK ABANGGGGGG!!"marah Doyoung,tangannya yang lagi memegang boneka plusies ia lemparkan kesembarang arah tapi mengenai junghwan yang berada diujung.
Matanya sudah memerah akibat mau menangis juga pengen tidur,tentu saja hari ini sudah malam dan para manusia jelmaan setan itu masih berdebat tak jelas.
Padahal doyoung hanya mau quality time sendiri tanpa ada satupun yang menggangunya
"Adek jangan teriak nanti suara adek sakit" mendengar itu doyoung mendengus lucu.
"Siapa suruh buat dobby marah-marah" hyunsuk yang sebagai tertua diantara mereka menghela nafas,menghampiri sang adek yang tak mau disentuh.
"Ayo adek sama abang dulu"doyoung bergeser,memeluk leher hyunsuk kepalanya mencari kenyamanan diantara celuk leher itu.
"Abanggg,dobby nggak pengen ditemanin mereka"bisik doyoung, suara semakin parau akibat berteriak.
"Hanya dua diantara mereka,lagian adek nggak bisa jaga diri" mendengar itu doyoung menatap hyunsuk dengan sinis.
"Siapa bilang,dobby bisa jaga diri dengan baik kok lagian jeongu ama uwan yang tuaan dobby aja sering main sendiri"ucapnya.
Doyoung mengatakannya dari hati ke hati bagaimana tidak ia bukanlah bungsu dikeluarganya masih ada tiga diantara sepupu juga saudaranya yang umurnya berada dibawahnya.
Jihoon bangkit mengelus surai doyoung lembut mengambil alih tubuh doyoung dari hyunsuk agar bisa dipeluk.
"Dengar adek,jeongwoo sama junghwan bisa jaga diri karena mereka ikut taekwondo badan mereka juga besar untuk bisa melawan"
Jihoon terkekeh kecil melihat doyoung yang udah mendusel sembari mendengarkan.
"Sedangkan adek? Adek belum belajar bela diri sejak kecil,kalau adek diculik terus dibawa om-om gimana" doyoung mengeleng tak mau, tangannya memeluk erat badan jihoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESIVE BROTHER
FanfictionYang penasaran baca aja + 100% murni pikiran sendiri + no plagiat plagiat club + baca aja gak usah protes dengan alurnya