Hari senin pagi adalah hari yang menakutkan bagi sebagian orang karena pada hari itu orang orang mulai melakukan rutinitasnya masing masing. Ada yang kerja, ada yang sekolah, tapi ada juga yang masih menjelajah di alam mimpinya.
Nara, gadis kecil yang masih duduk di bangku kelas 6 sd itu terlihat masih enggan bangun dari alam mimpinya. Bukannya malas, tapi ia hanya terlalu nyaman dengan kasur empuknya yang sudah menemaninya seharian kemarin.
Tapi ketika ia masih asik berenang dan hendak menangkap ikan di dalam mimpinya, sang bunda tak mengizinkannya menangkap ikan tersebut dengan cara membangunkannya dari alam mimpinya."Nara.. bangun nak,sudah mau jam setengah 6" kata bundanya lembut.
"Nghh, sebentar bun. 5 meniiit lagi" jawabnya masih dengan mata yang enggan menampakan manik indahnya.
"Ayo dong anak pinteer,anak cantiik,anak sholehahnya bundaa, yuk bangun sayang,terus mandi habis itu sarapan deh" bujuk sang bunda
"Iya bun,ini nara bangun". Akhirnya dengan langkah gontai gadis itu berjalan ke kamar mandi yang ada di dalam kamarnya.Saat sudah selesai mandi, nara memakai seragam sekolahnya lalu turun ke lantai bawah untuk sarapan karena kamar nara ada di lantai 2,sama dengan abangnya.
"Wiih princess ayah udah rapih, sini ra sama ayah" sambut ayahnya dan dibalas dengan senyum manis dari gadis kecil itu.
"Eh ada anak kicill baru turun" ledek Rafka. Abangnya nara
"Buuuunnnn,abangnya tuh bun. Masa nara dipanggil anak kecil terus sama abang" adu nara dengan nada merajuk.
"Bangg, udah ah adeknya jangan digangguin terus" kata bunda. Merasa di bela oleh sang bunda, nara langsung balas mengejek abangnya "emang enak di marahin bunda. Wlee"
"Udah udah ah, buruan dihabisin makanannya,abis itu berangkat sekolah." Final sang bunda.🌱
Saat sampai di sekolah,nara melihat teman temannya yang sedang asik membicarakan sesuatu yang nara tak tahu apa itu. Karena penasaran, nara menghampiri teman temannya dan bertanya apakah ada berita baru yang ia tak tahu. Dan benar saja ternyata yang sedang dijadikan bahan perbincangan oleh teman temannya adalah wali kelasnya yang mendadak berhenti mengajar dikarenakan pindah tugas ke luar kota.
"Wiih ada apa nih rame rame" tanya nara saat sedang menghampiri teman temannya. Salsa,sabrina,dan maya. Ketiga temannya itu menoleh saat menyadari kedatangan nara.
"Kamu tau ga kalo bu endah udah pindah?" Tanya maya.
"Hah, ngga. Emangnya pindah kemana? Terus nanti yang jadi wali kelas kita siapa dong?" Jawab nara yang diakhiri dengan pertanyaan.
"Nah makanya itu, kata pak rahman sih nanti bakal ada guru baru yang gantiin bu endah, tapi semoga aja nanti guru barunya ga galak" jawab salsa dan di amiinkan oleh keempat gadis itu.🌱
Saat sedang asik mengobrol dan bercanda dengan temannya, bell berbunyi dan seluruh siswa siswi diwajibkan pergi ke lapangan untuk melaksanakan upacara bendera.
Seluruh siswa siswi sudah berbaris di lapangan dengan rapih,kecuali nara dan teman temannya. Mereka berempat masih asik bercanda di barisan belakang hingga sebuah suara menginstupsi membuat mereka berempat terdiam dan ikut baris dengan rapih seperti anak anak yang lain."Nyebelin banget sih,orang kita juga ga berisik kok bercandanya" gerutu maya
"Iya ih,siapa sih bapak tadi, kayanya mukanya aku baru liat" timpal sabrina.
"Udahlah kitanya juga salah kok, bercanda di waktu upacara" ucap salsa dengan petuahnya. Disamping itu Nara,salsa,sabrina,dan maya baru menyadari kalau yang tadi menegur mereka bukanlah guru di sekolahnya, karena mereka mengenal guru guru di sekolahnya dengan sangat baik, dan merasa asing dengan orang yang menegur mereka tadi.🌱
Kelas yang semula hening mendadak ricuh dipenuhi suara dari anak anak yang baru selesai melaksanakan upacara. Ada yang main kejar kejaran, ada yang sedang minum sambil kipas kipas karena lelah habis berdiri selama kurang lebih 1 setengah jam, ada juga yang memilih membenamkan wajahnya pada tumpukan tangan untuk beristirahat sebentar. Contohnya adalah nara, ia merasa lelah dan sedikit mengantuk. Ia memutuskan untuk memejamkan matanya sebentar meski tidak sampai menjelajah mimpi lagi.
Kelasnya yang sedang ramai seketika menjadi hening karena ada sosok baru yang memasuki kelasnya. Sosok itu adalah haidar firmansyah. Guru baru yang akan menggantikan bu endah selaku wali kelas nara.
"Nara!nara!nara!" Panggil maya heboh meski dengan suara kecil. Nara mengangkat wajahnya menatap teman sebangkunya itu"apa?" Tanyanya
"Ituu pak kumis yang tadi negur kita pas upacara" jawab maya.
Nara melihat ke depan dan sedikit terkejut karna 'pak kumis' itu sedang melihat ke arahnya yang sejak tadi menenggelamkan wajahnya pada lipatan tangannya."Assalamualaikum wr.wb anak anak semua, perkenalkan nama bapak haidar firmansyah atau bisa kalian panggil pak haidar. Bapak yang akan menggantikan bu endah menjadi wali kelas kalian"
"Waalaikumussalam wr.wb pak haidar" jawab anak anak dikelas itu.
"Semuanya semangat ya! Sudah pada sarapan belum nih?" Tanya haidar basa basi. "Sudah pak haidar" jawab sebagian anak,dan "belum pak" jawab sisanya.
Setelah berbasa basi sebagai bentuk perkenalan,haidar mengabsen murid muridnya dan dijawab 'hadir' oleh siswa yang merasa dipanggil namanya setelah itu ditanya nama panggilannya, biar lebih mudah dihafal katanya. "Nadia kinara zalfaqia" panggil haidar sambil mencari pemilik nama tersebut.
Nara mengangkat tangannya dan menjawab panggilan itu "hadir pak". Haidar memperhatikan gadis kecil yang cantik itu dan kembali bertanya "nama panggilannya?"tanyanya dengan alis yang terangkat satu
"Nara pak"jawab nara.
"Nara ya.." batin haidar.Setelahnya haidar mulai menjelaskan materi pembelajaran dan memberi latihan latihan soal.
🌱
Hari hari terus berjalan, tak terasa sudah dua bulan lamanya haidar menjadi wali kelas di kelas nara. Semua berjalan seperti semestinya,tidak ada yang istimewa. Hanya saja kesan buruk nara dan teman temannya yang menganggap haidar menyebalkan mulai berkurang. Karena selama 2 bulan haidar mengajar, ternyata guru baru itu mengajar dengan cara yang mengasyikan dan pribadinya menyenangkan.
Nara dan teman temannya mulai akrab dengan pak haidar yang dulu dijuluki 'pak kumis' oleh mereka. Nara yang sedang menulis seketika teringat hal itu lalu ia tertawa kecil. Ternyata haidar menyadari jika nara sedang tertawa kecil dibangkunya. Perlahan ia mendekat, "kenapa kamu? Kok ketawa ketawa sendiri?" Tanya haidar yang berdiri di sebelah meja nara.
"Ah ngga pak,cuma tiba tiba inget hal yang lucu aja hehe" jawab nara dengan cengiran di bibirnya.
"Oh,yasudah lanjutin nulisnya. Saya kira tadi kamu kenapa tiba tiba ketawa ketawa sendiri gitu" kekeh haidar.Deg
Jantung nara tiba tiba berpacu lebih cepat daripada biasanya saat melihat haidar yang terkekeh.
Sebenarnya nara menaruh rasa kagum pada gurunya itu, nara merasa kagum dengan kecerdasan haidar,cara bicaranya yang percaya diri tapi juga tidak berbangga diri, sikapnya yang ramah dan easy going, dan juga cara berfikirnya yang dewasa kendati usianya yang masih 21 tahun.Nara tau jika dirinya yang baru berusia 12 tahun masih terlalu kecil untuk mengenal apa itu jatuh cinta. Tetapi entah bagaimana caranya haidar mulai menghantui fikirannya selama satu bulan terakhir.
Sikap haidar yang ramah terkadang membuat nara berdebar dibuatnya. Tapi nara sadar bahwa ini bukan waktu yang tepat untuknya merasakan perasaan itu.Hingga sebuah postingan instagram yang dilihat nara saat sedang menstalking gurunya itu mengejutkan dirinya. Disana ia melihat foto perempuan cantik yang diberi caption '🖤🖤🖤' oleh haidar. Nara yang melihat itu merasakan sesuatu yang aneh pada dirinya, nara tak tahu rasa apa itu karena sebelumnya ia tak pernah merasakannya. Rasa sakit yang menyesakan,dan rasa ingin marah tapi tidak bisa marah. Rasa yang sangat tidak nyaman. hingga ia memutuskan untuk menceritakannya kepada teman temannya.
Setelah mendengar semua jawaban teman temannya maka nara bisa menyimpulkan, bahwa yang tengah ia rasakan adalah rasa cemburu karena ia sudah jatuh cinta pada gurunya itu.
Bersambung
Jangan lupa vote&komennya OKII😙👍
KAMU SEDANG MEMBACA
meet again
Teen FictionMenjadi secret adminer selama 5 tahun bukanlah hal yang mudah untuk dilalui bagi gadis bernama nadia kinara zalfaqia. Ia jatuh cinta dengan gurunya sendiri,guru sd tepatnya. Namun karena hilal cintanya akan terbalas tak juga terlihat,maka ia memutus...