Omniverse Journey: DxD

Chapter 0 - Prolog

Di sebuah dimensi terdapat bola berwarna biru sedang mengambang sambil berjalan diangkasa melewati setiap planet dari setiap dimensi lalu menabrak pembatas antar Dimension jiwa Itu terus berjalan masuk ke sebuah tatanan dimensi yang lebih banyak, tatanan tersebut bernama Universe, jiwa itu biru itupun memasuki salah satu dimensi dan terus berjalan dan jiwa itu terus melakukannya sampai semua dimensi didalam satu Universe itu sudah dilaluinya, kemudian jiwa itu menabrak pembatas Dimension dan ke tatanan yang baru yaitu Multiverse, Multiverse terdiri dari tatanan Universe yang lebih banyak dibandingkan Universe sebelumnya, jiwa itu melalukan apa yang dilakukannya di Universe sebelumnya sampai akhirnya dia menerobos kedalam tatanan Multiverse yang lebih banyak lagi, para Outer God menyebutnya Omniverse, Omniverse sendiri dijaga oleh Azathoth salah satu dari Outer God, Azathoth tidak sendirian menjaga Omniverse, dia ditemani oleh peliharaannya yaitu Omniverse Leviathan bernama Raktafokz, kembali kepada si jiwa biru yang sudah melalui satu Multiverse saat jiwa itu akan masuk tiba-tiba muncul tangan dari sebuah portal tangan berhasil menangkap jiwa tersebut dan membawanya.

Azathoth Pov

Terlihat seorang wanita cantik berumur kisaran 31-45 yang sedang memandang sebuah jiwa biru ditangannya, wanita itu adalah Azathoth dalam wujud manusianya, disamping Azathoth terdapat sebuah ular yang memiliki karakteristik yaitu memiliki mata berjumlah 6 dikanan dan dikiri, memiliki sebuah tangan belalang sembah yang memiliki ujung yang panjang dan tubuhnya sangat panjang dan besar, dari bentuk kepala terlihat seperti kepala ular cobra, ya itu adalah Raktafokz yang sedang tertidur disamping Azathoth.

"Kenapa jiwa ini terlihat familiar?"(Azathoth)

Aku merasa heran karena melihat jiwa yang bisa melewati pembatas dimensi padahal aku dan Outer God yang lain sudah membuat pembatas dimensi yang tidak akan ditembus oleh apapun termasuk jiwa karena jika jiwa bersentuhan dengan pembatas dimensi maka jiwa itu akan hancur, namun ada satu hal yang aneh tentang jiwa ini entah kenapa terlihat familiar.

"Sebaiknya aku intip sedikit ingatannya"(Azathoth)

Akupun melihat ingatannya ya walaupun sedikit namun aku penasaran dengan wajahnya, saat melihat ingatan jiwa itu aku langsung terdiam karena.

".....Nyarlathotep itu kau?....."(Azathoth)

Aku terkejut karena jiwa yang kupegang adalah jiwa anakku yaitu Nyarlathotep dia adalah anak ketujuhku, 1500.0000 tahun dulu aku dan anak-anakku melawan Cthulu salah satu Outer God sekaligus anakku yang berhianat dan ingin mengambil kekuatanku dan Outer God lain, pada saat itu Nyarlathotep masih kecil oleh sebab itu aku terpaksa meningggalkan Nyarlathotep disuatu dimensi.

Saat aku melihat ingatan Nyarlathotep, di dunianya dia dibully dan dianggap tak berguna dan dia tiada karena menyelamatkan seorang anak yang hampir tertabrak bus.

"Ternyata kau baik juga ya...meskipun kau adalah God of Destrution"(Azathoth)

Di satu sisi aku senang bertemu dengan anakku namun di satu sisi lagi aku sedih karena belum sempat menemuinya di dunianya dan dia berakhir mati.

MC Pov

"Ughhh....tunggu dimana ini?...."(MC)

Seorang laki-laki berumur 22 berambut putih keperakan dengan mata biru langit terlihat kebingungan melihat dirinya terbangun diruang serba hitam dan dia melihat seorang wanita berambut hitam berumur 31-45 tahun berdada besar sedang melihatnya sambil tersenyum, Anagami Kazuo itulah nama laki-laki itu Kazuo merupakan seorang yatim piatu tidak memiliki ayah atau ibu Kazuo bisa dibilang tampan namun dianggap tak berguna hingga membuatnya dibully oleh banyak orang disekolahnya namun dia tetap bersabar dan tiada akibat menyelamatkan seorang anak kecil yang hampir tertabrak bus.