Prolog

1.3K 149 44
                                    

Disclaimer: akan ada sedikit kesamaan alur cerita dengan anime jujutsu kaisen (karena insp memang dari sana😞☝) selamat membaca~

.

.

.

-Prolog-

Perasaan dengki, sakit hati, kebencian, dan amarah yang berdiam menumpuk di satu tempat hanya akan melahirkan kutukan. Tempat-tempat yang paling banyak menjadi wadah bagi kutukan adalah sekolah, rumah sakit, pasar, dan tempat-tempat lain yang memiliki banyak kenangan. Hampir segala sudut dunia ini dihinggapi oleh kutukan.

Manusia biasa normalnya tak dapat melihat kutukan, mereka hanya bisa merasakan dampak dari roh jahat yang menghinggapi mereka. Gejala setiap orang pun berbeda tergantung kutukan apa yang menempeli tubuh mereka.

Paling sederhana kutukan akan membuat perasaan gelisah, ketidakstabilan emosi, pegal, dan sakit kepala, sedang tingkat paling berbahaya dapat sampai melenyapkan nyawa.

Semakin banyak sebuah kutukan menyerap energi dan memakan manusia, semakin tinggi pula penggolongan tingkatannya.

Dari sekian juta manusia 'normal' di berbagai penjuru belahan dunia, ada orang-orang terpilih yang lahir dengan keistimewaan untuk dapat melihat bahkan memusnahkan kutukan. Mereka dengan keistimewaan tersebut disebut sebagai jujutsu sorcerer.

.

.

.

-Cursed Bride-
(Pengantin Terkutuk)

.

.

.

"Atsumu-kun mmhh.." Tobio menggeliat, menahan pundak kekasihnya seraya terkekeh kecil. Tubuh telanjang di bawah gelungan selimut itu saling menempel pasca memadu kasih.

Bulir salju yang mulai turun di luar membawa hawa dingin yang sangat pas untuk dihabiskan dengan saling menghangatkan.

Atsumu terus mendusal di ceruk leher dan pundak Tobio, menorehkan beberapa ruam ungu tanda kepemilikan di sini dan sana. Pemuda bermata kuning itu pun membuka matanya dan menatap sang kekasih cantik.

Di bawah cahaya rembulan yang menembus jendela, wajah si raven terhiasi dengan sangat apik. Senyum halus mengembang di bibir Atsumu. "Selamat ulang tahun Tobio-kun.."

Tobio tersenyum dan menganggukkan kepala, telapak tangannya mengelus rahang tegas dan pipi si tampan.

"Aku memiliki hadiah untukmu, tunggu.." Atsumu terduduk. Tangannya merogoh ke dalam tas yang tergeletak di lantai di samping ranjang.

Setelah menemukan apa yang dia cari, si pirang melepas kalung rantai pada lehernya dan mulai mengaitkan dua benda itu. Jadilah sebuah kalung rantai dengan bandul cincin permata biru.

Tobio mengerjapkan mata, berlian kecil itu terlihat berkilau setiap kali cahaya bulan mengenai permukaannya.

"Selama kalung ini melingkar di lehermu, aku adalah milikmu dan kamu adalah milikku.." ujar Atsumu.

Bibir Tobio terbuka dan wajahnya merona kala prianya memasangkan kalung tersebut pada lehernya.

"Saat kita sudah lebih dewasa.. Kita akan menikah, Tobio-kun.. Ini adalah janji." Atsumu menempelkan keningnya pada kening si biru. Netra keduanya saling terikat dan memancarkan perasaan cinta yang dalam.

Cursed Bride (Atsukage) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang