Pagi ini, entah mengapa Farez ingin datang ke sekolah lebih awal dari biasanya. Sekarang Farez sudah siap dengan seragam sekolah yang bisa dibilang tidak rapi.
Dasi yang hanya di kalungkan, lalu rambutnya acak-acakan. Tetapi, justru tetap saja Farez terlihat tampan memang definisi Psikopat sempurna. Setelah bersiap-siap Farez pun menuruni tangga untuk langsung berangkat sekolah.
Namun, suara lembut seorang wanita mampu menghentikan langkah lebar Farez.
"Safarez, sarapan dulu, sayang" ucap sang mama tercinta. Vialana Elyria Ollyxton.Oh god, kalau sudah begini Farez mana bisa menolak permintaan mama tercintanya itu. Lalu Farez pun menurut dan langsung duduk di kursi meja makan sembari berkata "Iya Mamaku, sayang" balas Safarez, lembut.
Sang mama pun hanya tersenyum membalas perkataan anak tunggalnya itu.
Setelah sarapan selesai Farez pun bertanya kepada Via "Papa mana, ma?" tanya Farez.
"Udah berangkat subuh tadi, ada meeting penting katanya." jawab Via.
Farez pun hanya mengangguk-anggukan kepala sembari membulatkan mulutnya berbentuk 'o'. Lalu Farez pun berdiri dan berpamitan kepada Via sembari mencium tangan mamanya.
"Farez berangkat dulu ya, ma" pamitnya.
"Iya sayang, hati-hati, ya" jawab Via sambil mengelus punggung tangan Farez. Farez pun hanya tersenyum dan segera pergi ke garasi untuk mengambil motor kesayangannya.
-☠️☠️-
Sudah hampir 15 menit lamanya gadis itu hanya berdiri tegak sambil menatap datar bangunan di depannya ini, SMA OLLYXTON yang tak lain adalah SMA milik keluarga Ollyxton atau Savarez.
Gadis itu adalah Selin. Selina Ketlovly Stanley. Entah apa tujuan Selina pindah ke SMA ini, tapi yang pasti Selina memiliki segudang rahasia di hidupnya.
Tak lama setelah itu, Selina pun memilih untung melangkah memasuki pekarangan sekolah. Saat sedang berjalan ia melihat para sekumpulan remaja yang berbincang ria. Selina menatap mereka intens dan penuh arti.
Salah satu lelaki yang sedang berada diparkiran pun menyadari bahwa ada seseorang yang sedang menatap mereka dengan intens, lalu lelaki itupun melihat keberadaan Selina disana.
Selina yang merasa ditatap balik pun langsung mengalihkan pandangannya dan segera melanjutkan perjalanannya menuju ruang kepala sekolah, mengingat bahwa ia adalah murid baru dan belum mendapatkan kelas.
Sedangkan lelaki yang sempat menatap Selina tadi tidak mengalihkan pandangannya sampai punggung Selina terlihat mengecil karena langkah-langkah gadis itu yang terlihat tegas dan anggun.
"Woi bos, ngeliatin apaan sih, lo?" celetuk salah satu temannya, Gaska namanya.
Gaska Mouska Algerino.
Ia salah satu inti dari geng motor yang dipimpin oleh Safarez, VAGOLAZER. Sifat Gaska itu cukup unik, ia sangat suka memberi harapan-harapan kepada perempuan tetapi tidak pernah ditepati. Bisa dibilang Gaska itu playboy. Tapi, entah mengapa tetap saja perempuan suka kepadanya, mungkin karena wajahnya yang ganteng itu. Gaska itu orangnya asik kalo lawannya asik, tapi jangan salah kalo Gaska udah marah ngga ada yang bisa kendaliin kecuali sang leader VAGOLAZER, Safarez."Tau nih! daritadi ngelamun mulu, nanti kesambet, loh" jawab salah satu teman Farez.
Alano Zayyan Adipati.
Alan ini sifatnya sebelah duabelas sama Gaska. Tetapi, Alan selalu pilih-pilih kalau ingin menggoda perempuan. Makanya cukup susah untuk mendekati Alan. Alan juga salah satu inti VAGOLAZER.Alan memang suka bercanda, tapi lihat saja jika ia tengah berkelahi, sangat menyeramkan. Sama seperti Gaska, tetapi Alan lebih pintar dalam mengendalikan emosi.
"Hah? oh, gaada" jawab Farez.
Aletnan Safarez Ollyxton.
Sang pemimpin VAGOLAZER generasi kelima setelah sang ayah. Farez tidak pernah sama sekali menjalin hubungan dengan perempuan manapun, sampai terkadang ia dikira gay sama teman-teman bangsatnya itu.Meskipun begitu, Farez sangat-sangat menghormati perempuan, apalagi sang mama tercintanya itu. Farez selalu menuruti semua permintaan mamanya selagi bisa ia lakukan.
Tetapi Farez tidak akan pandang bulu jika ia sudah merasa terusik dengan seseorang, maupun lelaki ataupun perempuan. Diantara para inti VAGOLAZER ada seseorang yang paling mengerti sifat dan sikap seorang Farez.
Dedric Al Marendra.
Dedric adalah second lead VAGOLAZER. Sifatnya Sebelas duabelas dengan Farez. Licik, pendiam, egois, dan selalu ingin menang sendiri.Akan tetapi, Dedric bersikap lebih dewasa dibanding teman-temannya yang lain. Tak jarang ia dianggap seorang kakak para anggota VAGOLAZER. Dedric orang yang cukup tertutup, tidak banyak yang mengetahui kehidupan cowok itu seperti apa.
Selanjutnya Keanno, Keanno Algrafi Mahendra. Kisah cinta Keanno ini cukup menyedihkan dikarenakan berbeda keimanan, sudah hampir satu tahun lebih lamanya ia menyukai gadis manis berhijab disekolahnya.
Seperti kata pepatah, "Biarpun aku melipat tangan dan dia mengadahkan tangan, kita masih mengucap doa yang sama." Uhh, kasihan sekali kamu Keanno
Yang terakhir adalah Samudra Athan Gerouna. Sam cukup pendiam, selalu saja menyimpan masalahnya sendiri tanpa ingin berbagi cerita kepada orang disekitarnya, kalau kata Sam ia tidak ingin menambah beban pikiran para teman-temannya hanya karena masalahnya itu.
Padahal Farez dan yang lain pun akan senang hati mendengarkan atau membantu masalah Sam. Tapi tetap saja ia Sam, seorang lelaki keras kepala dan tidak ingin merepotkan orang lain.
-💐-
Hallo gaiis, ini baru perkenalan dulu yaaa!! nanti aku bakal sering-sering up kalo cerita ini rame!
Dan jangan lupa support aku yaa, karena aku butuh dukungan kalian semua biar semangat ngetiknya..Jujur ngetik di hp cape juga yaaa🥲 Tapi gapapa deh, Selalu bersyukur ya readers-ku
oh iya kalian bole panggil aku 'sasa' jangan thor ya wkwkwk.
dah sekian kebanyakan nihh kata-katanya nanti.
SEE U NEXT PART!🌹
-💀-
KAMU SEDANG MEMBACA
SAFAREZ
Teen FictionAletnan Safarez Ollyxton Laki-laki pentolan sekolah. Laki-laki yang gagah dan nyaris sempurna namun sifatnya berbanding terbalik dengan tampangnya itu. Safarez itu, Kejam Safarez itu, Licik Safarez itu, Dingin Safarez itu, Cuek Pemimpin arogan dari...