My name is cellin. Banyak yang mengatakan menjadi anak bungsu akan sangat dimanja, dia akan sangat ceria dan berjiwa bebas.
Tapi itu tidak berlaku di keluargaku. Keluarga ku terdiri dari tiga anggota, termasuk ibuku dan kakak laki laki ku.
Ketika aku menginginkan sesuatu aku harus berjuang sendiri untuk mendapatkan nya.
Aku berkerja paruh waktu, tapi aku tidak pernah merasa malu akan hal itu. Hanya saja aku merasa lelah, benar benar lelah.
1 tahun lalu
📍Toko swalayan
"Permisi dimana tempat roti?"
"Sebelah sana pak"
Setelah menjawab pertanyaan dari pembeli aku kembali membereskan beberapa barang agar tertata rapih.
Aku melihat dua orang remaja sedang berbincang tanpa mendengar apa yang mereka bicarakan, tapi aku melihat laki laki itu memberikan minuman kepada perempuan yang tepat berada di depannya.
"Lucu banget" hanya kata itu yang bisa aku ucapkan dari mulut ku.
Terkadang aku berfikir bagaimana jika aku mempunyai pacar apakah akan dilakukan sama seperti perempuan lainnya atau tidak.
Tapi aku harus fokus pada tujuan awal ku yang disini hanya untuk bekerja dan membawa pulang uang.
Karena aku harus menghabiskan waktu hanya untuk bekerja dan belajar jadi tidak ada kesempatan untuk menemukan kebahagiaan ku, baik dari main atau pun jatuh cinta.
Setelah aku lulus, aku akan mencari pekerjaan penuh waktu yang layak. Memulai hidup dengan dunia yang baru dan itu akan membawaku pada cinta.
📍Bar
Aku pergi ke bar bersama tiga temanku yang sudah berteman sejak sekolah menengah atas.
Kami pergi ke bar berencana untuk merayakan bahwa aku sudah keterima bekerja di tempat yang layak untuk diriku.
Tentu saja sesuai dengan kemampuan ku dan gajinya juga lumayan besar aku tidak akan terlalu susah seperti sebelumnya.
"Hei cellin gue bawa lu kesini itu buat ngerayain pekerjaan lu yang baru, bisa gak si lu menikmati ini?" Ucap zenia.
"Perusahan mana?"
"Xiber V"
"Oh aku tau itu salah perusahan periklanan luar negeri"
"Gais gua udah kesini beberapa kali dan kalian tau cowo asing disini itu ganteng ganteng banget gila, jadi kita harus tampil cantik hari ini"
"tapi bentar deh, cellin lu gak bisa cuma terlihat cantik tapi pakaian lu masa ke bar kaya gini yang bener aja"
"Maksudnya? Jadi apa yang harus gua lakuin? Gua gak ngerti"
"Jadi malem ini buat nyingkirin kepolosan lu itu, lu harus terlihat hot"
"Betul pertama buka hoodie lu dulu"
"Gak ah gua buat jaga jaga kalo udaranya dingin nanti"
"Hah?"
"Lepasin hoodie lu sekarang juga"
Karena terpaksa akhirnya aku melepaskan hoodie ku dan terlihatlah baju dress selutut ku.
"Oh iya jangan lupa makeup harus terlihat sangat cantik dan inget gue akan lebih cantik dari lu cellin"
"Terserah"
"Gue duluan bye bye"
Ketiga temanku meninggalkan ku yang masih mengaplikasikan bedak di wajahku karena tidak ingin tertinggal sendirian aku bergegas merapikan alat makeup dan pergi menyusul ketiga temanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Boss
Teen Fiction⚠️ DON'T IMITATE MY STORY-!!!!! [ON GOING] Ketika cellin akhirnya mendapatkan pekerjaan yang layak, dia memutuskan untuk bersenang-senang di malam hari bersama temannya untuk merayakannya. Di bar, dia bertemu orang asing yang tampan dan menghabiskan...