Hati-hati di Jalan | IceHali

hati hati di jalan

now listening to hati hati di jalan, by Tulus.

perjalanan membawa mu, bertemu denganku, ku bertemu kamu.
seperti mu yang ku cari, konon aku juga, s'perti yang kau cari.

Halilintar menatap kosong langit yang tadinya cerah kini perlahan-lahan berubah menjadi gelap.

sadar akan perubahan cuaca yang akan berlaku, Halilintar tetep diam duduk di kerusi sebuah cafe andalannya. walaupun tau akan risiko nya habis ini, dia tetep berdegil dan batin kecilnya berkata "biarkan aku menuruti egoku kali ini."

dia tersenyum, teringat akan seseorang yang bakal ada didepannya setiap kali dia datang ke cafe ini.

dia tiba-tiba tersadar dan langsung memasukkan tangannya ke dalam saku, merogoh sakunya dan keluarkan sesuatu benda yang kecil dan nipis, polaroid.

dia tersenyum tipis memandangai polaroid tersebut.

polaroid yang memiliki sejuta kenangan.

kukira kita asam dan garam, dan kita bertemu di belanga
kisah yang ternyata tak seindah itu.

memandangi polaroid yang menunjukan dirinya bersama seseorang yang pernah menjadi warna dalam hidupnya.

sekarang, Halilintar menyesali akan perbuatannya. dia terlalu menuruti egonya.

egonya yang mengatakan bahwa mereka akan bersama sampai ajal menjemput.

egonya yang mengatakan bahwa mereka tak akan berpisah dan akan sentiasa menjadi satu.

egonya yang mengatakan bahwa dia takut kehilangan lagi.

dan, egonya yang mengatakan bahwa dia bisa kendalikan semuanya sendiri.

disebabkan egonya sendiri, dia kehilangan orang yang begitu berarti bagi hidupnya.

jujur saja, tanpa dia. Hali bukan siapa-siapa.

kukira kita akan bersama, begitu banyak yang sama, latarmu dan latarku.