15 tahun kemudian.
"ANA BANTU IBU ANGKAT JEMURAN " teriak ibu Anastasya. "iyaa bu ana kesana" jawab ana, "bu tanda warna di pipi ana kok belum keluar ya?" tanya ana ke ibunya. "ana kalau dapat warna Gold ana harus sembunyikan tandanya ya"jawab ibu. "baik bu" jawab ana.
esok harinya
"IBU ANA DAPAT WARNA GOLD" teriak ana setelah bercermin. Lalu ibu ana pun menghampiri ana kekamarnya. Ibu ana pun menyembunyikan warna ana dan mengganti dengan warna merah. "ibu kok tanda ana di ganti dengan warna merah" tanya ana pada ibunya. "udah turuti saja apa kata ibu" jawab ibu.
lalu ana pun mencari tau sendiri tentang tanda warna itu.ana pun meminta izin untuk pergi ke perpustakaan kota. "ibu ana mau pergi ke perpustakaan kota ya bu" tanya ana ke ibu."yasudah pergi saja tapi hati hati di jalan ya na" jawab ibu. "baik bu".
sesampaynya di perpustakaan ana pun mencari buka tentang tanda warna yg ada di pipi .Tetapi ia tidak menemukan buku itu. Lalu ia bertanya kepada orng yg tidak ia kenal."Hallo permisi,maaf bolehkah saya menanyakan sesuatu?"tanya Ana ke orng itu."Ya boleh"jawabnya. "Apakah kamu tau buku legenda tanda warna?" tanya ana pada orng itu. "ya saya tau buku itu ada di rak 678",jawab orng itu.
"baik terimakasih atas bantuanya" jawab ana."oh iya boleh kenalan gak?" tanya orng itu pada ana. "oh iya boleh,salamkenal ya anastasya bisa di panggil ana" jawab ana.
"iya salam kenal reyhan",jawab reyhan . lalu ana mengambil buku itu dan membacanya bersama reyhan. tertulis [wrna merah adalah; warga biasa.Sedangkan yg berwarna;Gold adalah bangsawan]. ana pun kaget dan langsung menaruh buku itu ketempatnya.dan meninggalkan reyhan seorng diri.
reyhanpun bingung dengan sikap ana. "HEY ANA KAU MAUKEMANA", teriak reyhan memanggil ana. Namun ana tidak membalas kata apapun untuk menjawab pertanyaan reyhan.
...........
sesampaynya ana dirumah, "bu kenapa ibu tidak mengasih tau apa yg sebenarnya terjadi pada ku.sebenarnya aku adalah ank ratu kan karna tanda Gold itu ada pada diriku dan ibu pasti menukarku dengan anak ibu." tanya ana dengan emosi. ibu pun terdiam dan tidak menjawb pertanyaan ana. Ibupun lalu merencanakan sesuatu
Malam hrinya......
"AAAA TOLONG TOLONG",dengan suara yg kecil karna dibekap oleh penculik.
bersambung.........
KAMU SEDANG MEMBACA
the lost princess [On Going]
Non-FictionBaca aja duluu Klo ada masukan tinggal komen iyya