Cruel yet Kind [Goyuu]

Cruel yet Kind

3 tahun lamanya mengumpulkan semua jari Sukuna, akhirnya mereka sudah menemukan jari terakhir Sukuna.

Nobara, Megumi, dan Yuuji hening

"... jadi ini yang terakhir ya" ucap seorang wanita berambut coklat pendek dengan satu penutup mata

"..." laki-laki yang berambut seperti landak tidak membalas perkataan temannya itu

"Ahh akhirnya kita berhasil menemukan semua jarinya. Perjuangan selama 3 tahun benar-benar melelahkan bukan?" Ujar seorang lelaki berambut pink dengan riang

".....Itadori apa kamu harus memakannya?"

"Apa yang kau bicarakan kugisaki? Tentu saja aku harus memakannya. Jari terakhir Sukuna... Dengan begini kita bisa membasmi raja kutukan dan tidak akan ada yang terluka karenanya"

"Itadori, kumohon pikirkan sekali lagi keputusanmu itu"

"Tidak fushiguro, ini sudah menjadi keputusan bulatku dan juga takdirku"

Kedua orang itu hanya bisa menatap teman mereka dengan tatapan nanar

"Heiii ayolahh jangan menatapku seperti itu. Perjuangan kita selama ini akan sia-sia nanti"

Mereka akhirnya kembali ke sekolah jujutsu.

"Oi orang bodoh" panggil perempuan itu

Yuuji menoleh ke arahnya. Tiba-tiba kedua temannya langsung memeluknya dengan sangat erat

"...kau orang terbodoh yang perna kutemui" ujar Nobara sambil mulai mengeluarkan tangisnya

"Kau ini orang yang terlalu baik. Aku membencimu" ujar Megumi sambil memendam wajahnya di bahu Yuuji. Yuuji bisa merasakan bahunya basah dan hangat

"... pffttt terima kasih atas pujian kalian. Aku menyayangi kalian" ujar Yuuji sambil tertawa dan membalas pelukan mereka

"Pokoknya hari ini kau harus bersama kami terus hingga malam!"

"Tentu saja!"

Setelah puas dengan yang sudah mereka lakukan hingga malam, entah itu bermain, mengenang kejadian-kejadian bodoh waktu dulu, membahas senior-senior mereka yang sudah lulus, dan lainnya, akhirnya mereka kembali ke kamar masing-masing kecuali Yuuji.

Yuuji memasuki tempat latihannya bersama Gojo dulu dan duduk di sofa yang masih sama seperti dulu pertama kali dia berkunjung ke sini.

"... jadi besok ya.. tidak disangka waktu pengeksekusianku datang begitu cepat"

"Apa kau yakin akan dengan keputusanmu itu?" Ujar seseorang dari belakang

Yuuji terkejut dan menoleh ke belakangnya

"Go-gojo sensei kamu mengagetkanku tau"

Gojo hanya memandang Yuuji dari sana. Meski menggunakan penutup mata, dia bisa membayangkan bagaimana ekspresi gurunya itu sekarang

"Yuuji...." ujar pria itu sambil perlahan mendekati Yuuji

"Gojo sensei, aku benar-benar sudah siap besok" ujar anak itu sambil tersenyum lebar

"..."

Sang guru mulai memeluk anak itu dengan erat. Rasanya sesak namun hangat

'Ah... aku ingin merasakan kehangatan ini lebih lama' benak Yuuji sambil membalas pelukan yang diberikan oleh guru tercintanya itu

"Yuuji, ingatkah kamu ketika pertama kali kita menjalin hubungan. Ya di tempat ini kita memulai semuanya"

Yuuji mulai menggigit bibir bawahnya. Dia tidak bisa mendengarkan hal seperti ini terutama dari orang yang paling dicintainya