My Sweet Romance

Chapter 2

Kencan Buta

Namaku Oh sehun sering di panggil Sehun. Aku merupakan cucu dari pemilik OS Corp seuah perusahaan besar di bidang fashion dan modeling. Banyak orang yang mengatakan aku sosok yang sempurna, tidak hanya kaya, namun juga tampan, cerdas, dan semua orang kagum pada ku. Aku memiliki banyak bakat baik di bidang seni, olahraga, dan akademik sehingga banyak wanita yang tergila-gila pada ku. Namun ada sosok yang menarik perhatianku. Hari ini merupakan saat dimana aku menggantikan orang tua ku untuk memimpin perusahaan, karena aku merupakan cucu satu-satunya di keluarga dan sangat berkompeten.

Setelah lulus kuliah aku bekerja di perusahaan keluargaku di New York selama 2 tahun dan perkembangan perusahaan sangat baik saat aku yang memimpin sehingga saat ini keluargaku mempercayakan aku untuk menjadi CEO di perusahaan utama di Seoul. Nenek ku sangat menyayangiku karena aku cucu satu-satunya dan keberuntungan keluarga.

Aku memiliki sekretaris pribadi yang selalu menemaniku. Dia dua tahun lebih muda dariku dan setelah dia lulus kuiah dia sudah menemaniku untuk memimpin perusahaan di New York. Dia sudah dianggap sebagai keluarga sendiri, karena sejak dia JHS nenekku mengabdopsinya dari panti dan menganggap dia sebagai cucunya, dan keluargaku menyekolahkan nya dengan baik. Saat kami kecil, kami sering bermain dan menghabiskan waktu bersama bahkan saat aku menempuh pendidikanku di New York diapun ikut bersamaku. Ketika keluargaku mempercayakan perusahaan di Seoul akupun membawanya bersama ku, karena dia merupakan orang kepercayaanku, ya dia bernama Park Chanyeol.

At, Morning......

Saat ini merupakan hari aku menduduki jabatanku sebagai CEO di Corp, saat aku memasuki perusahaan semua karyawan menyambutku. Aku menampilkan wajah datarku seperti biasa. Ku lihat beberapa karyawan wanita yang kagum akan pesona ku, dan karyawan laki-laki yang terheran-heran dengan ku. Ku rasa aku harus lebih profesional dalam memberikan contoh pada karyawanku dan lebih mengembangkan perusahaan ini.

"Sekretaris Park, ku rasa kita harus lebih giat untuk mengembangkan perusahaan ini, agar pemasaran produk perusahaan kita bisa Go Internasional dan mudah di kenal oleh khalayak umum"

"Ku rasa juga seperti itu Tuan Oh. Mari kita bekerja sama untuk mengembangkan perusahaan ini, Oiya selamat Tuan Oh atas jabatan barunya".

"Ne, terima kasih"

"Ohh, Tuan Oh, Nenek anda tadi menelpon, jika beliau nanti siang akan kemari dengan Ny. Oh untuk menemui anda"

"Ada keperluan apa nenek kemari?"

"Ntahlah, mungkin beliau merindukan anda, karena sejak sebulan yang lalu setelah anda mendarat di bandara anda tidak mengunjunginya, dan kemungkinan besar beliau kecewa karena anda lebih memilih tinggal di apartemen daripada di rumah besar".

"Aisss... ada-ada saja"

At, afternoon

"Anyeong haseyo halmonie, eomma"

"Aigooo, cucu nenek semakin tampan saja. Nenek membawakan makan siang untuk cucu kesayangan nenek"

"Nde... Gomawo halmonie, silahkan duduk"

"Aiss... dasar kau, terlalu formal sekali pada nenek sendiri"

"Mianhe, halmonie"

"Ayo makan sehun, biar emma siapkan makanannya"

"Nde... Gomawo eomma"

"Oiya sehun, nenek ingin mengenalkan mu pada cucu teman nenek"

"Halmonie, apakah ini kencan buta lagi?, sudah ku katakan aku tidak ingin menghadiri kencan buta halmonie"

"Yaaa.... kau tidak sopan sekali.... kau tidak ingin menuruti keinginan nenek mu hah?"

"Mianhe, halmonie, bukan seperti itu"