Prolog ❤️

15 8 5
                                    

Assalamualaikum reader setia Risa.

Semoga beberapa kalimat yang ada dalam tulisan baruku ini mampu menjadi manfaat untuk kita semua. Hanya ini yang bisa aku lakukan saat ini. Aku ingin berdakwah, namun kemampuanku tidak sebanyak dan sehebat orang-orang di luar sana. Meskipun aku sedikit kecewa dan iri dengan mereka. Aku selalu mencoba untuk menerimanya, walaupun sulit dan air mataku harus menetes lagi dan lagi.

Doakan saya, agar saya tidak salah arah lagi. Semoga saya melakukan apapun itu karena Allah SWT.

In syaa Allah saya juga akan selalu mendoakan kalian semua. Siapapun itu, semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Selalu sabar dan ikhlas dalam menjalankan apapun yang menjadi takdir terbaik kita.

Semangat ya!
Selamat Berproses!
Proses yang baik akan menghasilkan hasil yang baik pula.

Do not Warry :)

Sebagai manusia biasa aku rasa, diriku tidaklah berguna. Banyak sekali hati yang terluka dan tergores karena sikapku. Ada saja jiwa yang marah karena ulahku.

Namun demi Allah, sedikitpun hatiku tidak pernah berniat untuk membuat orang lain sengsara. Meskipun hanya batinnya.

Tidak ada sedikitpun pikiranku untuk menyakiti hati orang lain. Tidak ada, yang ada, aku selalu ingin mereka bahagia dan tidak kesusahan karena diriku.

Tapi harapanku tentang itu berkali-kali patah. Aku kadang bingung dengan diriku.

Mengapa aku berbeda dengan yang lain?
Mengapa aku tidak bisa bermanfaat atau setidaknya tidak membuat rugi orang lain?

Bahkan jika memang semua itu adalah kemustahilan dalam hidupku.
Aku rela mati dan masuk neraka saja dan berdoa agar aku menjadi bahan bakar orang-orang kafir yang tidak mau menyembah Allah.

Tuhan, apakah ini adalah salah satu cara-Mu agar mengetahui aku patut atau tidak menjadi hamba-Mu?

Namun kalau boleh jujur. Aku capek sekali. Sangat capek.

Ingin sekali aku berhenti. Namun harapan-harapan kecilku yang mencegah aku untuk berhenti.

Tuhan, jika memang ini adalah jalan terbaik untukku dan orang-orang disekitar ku. Aku mohon kuatkan dan ikhlaskan hatiku untuk bertahan lebih lama lagi. Agar Engkau tau dan benar-benar yakin. Bahwa aku pantas menjadi hamba-Mu.

Terima kasih Tuhan, untuk segalanya.
Dengan menulis membuat hatiku lebih tenang.

Semoga apapun yang aku lakukan, Engkau meridhoi nya.
Aamiin

Dalam tulisan ini, aku cuma berharap bisa bermanfaat.

Ambil baiknya, buang buruknya!!!

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 🤗

Do not WorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang