Do'a

4 2 0
                                    

Assalamualaikum reader setia author Hehe percaya diri banget dah. Wkwk
Sebenarnya saya adalah seseorang yang suka insecure, suka ngerasa kemampuan sendiri itu nggak bisa apa-apa. But, semua itu akan selalu saya jadikan motivasi. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin. 🤲🥰

Happy Reading ❤️

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan.

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikul nya.
Maafkan kami.
Ampunilah kami.
Rahmatilah kami.
Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.
Aamiin.

Menurut kalian boleh nggak sih kita berharap lebih kepada manusia?

Kalau boleh jelasin dong alasannya mengapa boleh?

Kalau tidak boleh jelasin juga kenapa nggak boleh?

Di dalam tulisan ku ini aku hanya ingin berdiskusi kepada kalian tentang apa yang menjadi keresahan-keresahan kita selama ini.
Hehe kita? Iya pastilah setiap manusia pasti pernah resah atau bahkan sering. Semangat ya 🤗

Tentang rasa kecewa.
Tentang rasa sedih.
Tentang rasa bahagia.
Tentang rasa cinta.
Tentang rasa bersyukur akan nikmat yang Tuhan berikan.
Apapun itu, kita harus menerimanya dengan senang hati.

Aku ingin bertanya deh. Menurut kalian untuk apa sih diciptakannya perbedaan? Untuk dibandingkan atau dijauhkan? Atau untuk diambil hikmahnya?

Di alam semesta ini, Tuhan telah menciptakan banyak perbedaan yang dapat dipasangkan. Namun disisi lain, banyak juga perbedaan yang menjadi alasan pertengkaran.

Siang dan malam tidak menjadi alasan.
Laki-laki dan perempuan bisa jadi pasangan.
Bumi dan langit selalu saling melengkapi dan saling berdampingan.

Namun ada beberapa perbedaan yang masih saja menjadi permasalahan.
Contohnya hitam dan putih, kurus dan gemuk, cantik/ganteng dan jelek, pandai dan bodoh, kaya atau miskin dan semua perbedaan yang ada. Yang paling parahnya adalah perbedaan keyakinan dan juga pendapat. Manusia seolah-olah paling paham tentang mana keyakinan dan pendapatnya yang paling tepat.

Padahal di dunia ini, semua manusia sama saja di mata Tuhan. Hanyalah makhluk lemah yang selalu bergantung pada Tuhan-Nya.

Bener nggak sih? Tapi nyatanya emang gitu kan? Manusia hanyalah makhluk Tuhan yang lemah, lemah atas dirinya sendiri. Menganggap dirinya kuat dan tidak membutuhkan Tuhan saat kemudahan dalam hidupnya, dan seketika marah jika kemudahan-kemudahan itu Tuhan ambil. Egois nggak sih?

Kebanyakan dari kita sering lupa bahwa asal kita dari mana? Bersikap angkuh dan dan seolah-olah tidak membutuhkan Tuhan. Huff

Aku harap kita tidak seperti itu ya, wajar sih kalau kadang kita lupa. Tapi ya jangan jadi kebiasaan, tuman!!

Yuk mulai sekarang jadi manusia yang jauh lebih baik. Perbanyak senyum, perbanyak sedekah, perbanyak bersyukur, perbanyak sabar dan ikhlas.

Yuk bisa yuk!!!

Subhanallah,
Alhamdulillah,
La Ilaha illallah
Allahuakbar
Allahumma sholli 'ala sayyidina muhammadin

Untuk yang agama lain, monggo yuk berdoa sesuai keyakinan masing-masing. Jangan jadikan perbedaan menjadikan kita saling benci dan tidak saling mengenal.

Waassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 🤗

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 05, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Do not WorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang