Hari pertama...
"Nada..." Teriak Lala kakak pertama dan anak pertama
"Apa sih kak? Bisa gak sih pagi-pagi gak teriak?" Tanya Nada kakak ketiga dan anak ketiga
"Woyy berisik." Omel Abilla kakak kedua dan anak kedua
"Kak Nada..." Teriak Billa kakak ke empat dan anak keempat
"Kenapa sih?" Tanya Nada
"Ini hewan loe." Ujar Lala dan Billa
"Lucu kan?" Tanya Nada tersenyum
"Lucu sih tapi ngagetin." Omel Lala
"Ya namanya juga anjing poodle, kecil warna coklat kayak abon." Ujar Nada
"Ya deh." Omel Billa dan Lala
"Tenang aja kak, dia mau aku kasih ke teman ku. Aku tau kali kakak gak suka ada hewan di rumah." Ujar Nada
"Bagus deh kalau kamu tau." Ujar Lala
"Ya udah aku siap-siap dulu." Ujar Nada menaruh anjing nyaBeberapa menit kemudian...
"Aku berangkat duluan." Ujar Nada
"Ya, nanti ketemu di kantor bantuin urus kuliah Isty sama Putri." Ujar Lala
"Ya aku tau." Ujar NadaNada pun langsung pergi menuju rumah temannya...
Di mansion...
"Abilla..." Teriak Lala
"Apa kakak?" Tanya Abilla
"Bangunin tuh Isty sama Putri dong." Ujar Lala menyuruh Abilla
"Ya kak."Abilla pun langsung pergi menuju kamar Isty setelah Isty bangun dia pun menuju kamar Putri...
"Put,kak Lala udah marah tuh bangun yuk." Ujar Abilla
"5 menit lagi kak." Ujar Putri
"5 menit kamu itu kayak 1 jam." Ujar Abilla
"Please 5 menit lagi." Ujar Putri
"Put,kata kak Lala kalau kamu gak mau bangun gak dapat uang jajan dan makan." Ujar Abilla yang langsung pergiPutri yang tadinya ingin tidur lagi langsung terbangun setelah mendengar ancaman Abilla...
Di meja makan...
"Pagi kak," Sapa Nadya adik ke dua dan anak ke enam
"Good morning kakak-kakak ku." Ujar Isna adik pertama dan anak ke lima
"Pagi juga." Jawab Lala
"Sarapan dulu gih." Ujar Billa
"Thank you kakak cantik." Ujar IsnaAbilla pun turun dari kamarnya...
"Pagi semuanya." Sapa Abilla
"Pagi..." Jawab semuanya
"Gimana adik mu?" Tanya Lala
"Kak,bisa gak sih setiap pagi aku udah jalanin tugasku buat bangunin mereka duduk disini mau makan bukan jawab pertanyaan kakak. Kakak kan juga bisa lihat nanti." Ucap Abilla menahan emosi
"Kamu itu cuma tugas kecil doang udah marah, kalau gak suka ya udah gak usah di kerjain bisa kan?" Ujar LalaNadya pun langsung berlari ke kamar Isty dan Putri untuk memberi tahu keributan yang terjadi...
"Kak,aku suka tapi kakak juga bisa lihat gimana nantinya. Malas juga lama-lama tinggal disini makan gak tenang." Ujar Abilla
"Apa kamu bilang?" Tanya LalaAbilla pun langsung mengambil tas nya dan bersiap untuk pergi...
"Heh? Kamu gak punya sopan santun kah?" Tanya Lala
"Aku gak lapar aku mau berangkat duluan." Ujar AbillaBaru beberapa langkah Abilla terjatuh,semua pun panik...
"Kalau kamu gak suka tinggal sama kakak, keluar aja dari rumah ini." Ujar Lala
"Apa aku harus kasih tau siapa pemilik rumah sebenarnya?" Ujar Abilla berusaha berdiri dan menatap LalaLala pun langsung gemetaran, Abilla yang menatapnya pun langsung tersenyum sinis...
"Jangan sok berkuasa ya kak, karena pemilik rumah ini bukan kakak tapi Nada. Jadi,bisa aja Nada yang usir kakak dari rumah ini." Ujar Abilla melenggang pergi menahan sakit di kepala nya
Lala pun langsung menutup mulutnya dan memegang kursi makan nya, semuanya pun langsung terkejut karena mereka tahu bahwa rumah ini milik Lala tapi kenyataannya...