Pindah Rumah

9 4 20
                                    

Haii Readerss
Apa kabar? Semoga semuanya dalam keadaan sehat
  
                          question :
                 Lagu/Musik favorit?
                       Film favorit?

Happy Reading<3

Ooo---ooO    Ooo---ooO    Ooo---ooO

Tak terasa malam pun tiba,  pukul 19.05 malam Keysia dan keluarganya sedang bersantai di ruang tamu

"Bang, dek" panggil Tama kepada kedua anak nya

(Keysia dan Alby kadang" di panggil Abang/adek oleh orang tuanya dan terkadang di panggil nama)

"Kenapa pah?" Jawab Alby

"Ada temen papah yang katanya nanti mau pindah ke rumah yang ada di depan rumah kita"

"Terus? Apa hubungannya sama kita?" Balas Keysia

"Ya nanti kalian bantuin buat angkat-angkat barang, nanti sekitar jam 9 malam mereka akan pindah"

"Kok malem lah?" Tanya Alby

"Bener tuh kok malem? Kenapa ga besok aja?" Tanya Keysia

"Papa juga gatau, ya pokoknya nanti kalo barangnya udah Dateng kalian harus bantuin mereka angkat-angkat barang"

"Hm... Iya pahh" jawab Keysia dan Alby berbarengan

"Kalian ga ikhlas bantuin temen papa?"

"Eh ya ikhlas lah pa, masak ga ikhlas ya kan dek" kata Alby

"He'em masak ga ikhlas"

"Yasudah ini di minum dulu susu coklat panasnya" kata mama sambil membawa cemilan dan minum untuk mereka

"Oh iya katanya anaknya om damar satu sekolah sama kamu dek" kata Kiara

"Siapa mah?"

"Gatau namanya tapi katanya dia seangkatan sama kamu dan sekolah di SMA kencana juga"

Siapa ya yang satu sekolah sama gw, batin Keysia berpikir

Ooo---ooO     Ooo---ooO     Ooo---ooO

Pukul 20.12 malam, Keysia sedang rebahan di kamarnya sambil bermain HP

Lalu ada seseorang yang membuka pintu kamar Keysia dan berkata "dek keluarganya om Damar udah Dateng, cepetan turun bantuin angkat barang"

"Iya banhh"

Setelah Alby pergi dan menutup pintu kamarnya, Keysia berganti baju terlebih dahulu, kan malu kalo pake tank top, setelah berganti baju barulah Keysia turun dan keluar rumah

"Bang apa yang perlu Keysia angkat?" Tanya Keysia pada Alby yang memang sedang mengangkat barang-barang om Damar

Alby menunjuk box berukuran sedang yang  sekiranya bisa Keysia angkat "itu dek, hati-hati bawanya nanti barangnya bisa pecah kalo terbuat dari kaca"

"Iya iya" jawab Keysia ogah-ogahan

Btw ini mama kemana sih kok ga bantu-bantu juga, masa gw aja yg di suruh, ish sebell, batin Keysiaa menjeritt

REYSIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang