14

28 4 0
                                        

Suara teriakan kesakitan bergema jelas di ruang bawah tanah, suara cambuk yang mengenai kulit terdengar nyaring

Aku menyiksa gadis yang merupakan kekasihku, aku menyiksa dia karena dia berani kabur dari rumahku

Dia milikku hanya milikku jika aku tidak bisa memilikinya berarti orang lain juga tidak, lebih baik dia mati jika begitu

"Kau sudah tau bukan kesalahanmu baby" ucapku dengan setiap penekanan di dalam katanya

"Biarkan aku pergi" ucapnya

"Kau hanya milikku,  tidak ada orang yang boleh melihat dirimu apalagi memilikimu selain diriku"

Terkadang aku memberikannya hukuman yang lebih sakit dari cambuk yaitu pukulan dan goresan bahwa luka goresan kadang aku taburi dengan garam agar perih tapi dia tidak jera untuk kabur kali ini aku akan menghukumnya

Darahnya yang manis dan merah kadang membuat diriku terus menyiksanya agar mengeluarkan darahnya, meskipun aku bukan vampir tapi darahnya Begitu nikmat

Di punggung nya sudah banyak bekas cambuk, sudut bibirnya bengkak karena aku pukul, aku tidak pernah sedih menyiksa dirinya ini adalah bentu cintaku padanya

Dia tidak pernah menurut apapun yang aku ucapkan, hingga akhirnya dia berhasil kabur dengan seorang lelaki muda

Aku terpancing emosi hingga aku membunuh kekasihku dengan lelaki yang kabur dengannya

Aku menusuk, mengoyak bahkan memutilasi Anggota tubuh dari lelaki tersebut, aku benci saat dia menyentuh milikku

Bahkan lebih baik jika kekasihku mati itu artinya dia hanya milikku bukan milik orang lain

cryspypasta and psychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang