_《《《☆》》》_
Tap.
Tap..
Tap...
Tap....
Seorang lelaki bersurai hitam dengan perpotongan Undercut lurus dan manik mata hitam. Dia bersama dengan orang yang badan lebih tinggi darinya dan surai yang berwarna sama dengannya hanya potongannya lebih panjang dan setengah botak. Mereka berdua berjalan menuju sebuah makam.
Dengan membawa Makanan rasa Vanila juga susu vanila. Mereka sampai di makam seseorang. "Apa kabar mu di sana, Pahlawan ku?" tanya oang yang bersurai undercut lurus sambil berdiri di depan Batu Nisan itu.
"Hari ini kami membawakan Kue kesukaan mu, Sebuah Cake Vanila juga minuman kesukaan mu Susu vanila." katanya lagi sambil mengeluarkan bawaannya. "Bagaimana kalau kita makan bersama." kata orang yang bertubuh lebih tinggi darinya.
Mereka berdua ber duduk dan menceritakan banyak hal di depan makan tersebut. Hari sudah mau hujan membuat kedua orang itu harus pergi "Ah, sepertinya mau hujan ayo kita pergi..."
"Mikey"
Kata orang yang bertubuh tinggi itu sambil memanggil nama orang yang bersurai undercut lurus itu. "Iya, Ayo kenchin" kata orang yang bersurai undercut pendek, Mikey atau Sano Manjiro. "Hum.." kata orang yang berbadan lebih tinggi darinya yaitu Draken atau Ryuguji Ken.
"Sampai jumpa lagi, Takemicy!" kata mikey ke makam itu yang ternyata itu milik Hanagaki Takemichi atau lebih dikenal sebagai Pahlawan Cengeng. Mereka berdua berjalan menjauh dari makamnya saat merasa Gerimis.
Tidak lama kemudian datang lagi dua orang yang satu memakai kacamata dan satu lagi Berambut panjang dengan campuran kuning sebagai poninya. Mereka datang membawa sebuah tas hitam. yang memakai kacamata memakai sebuah payung untuk menutupinya dari hujan dan yang satu lagi hanya pakai jaket biasa.
"Hai Hanagaki, Apa kabar mu disana?" kata orang yang memakai jaket biasa dengan senyuman. "Aku dan Kisaki datang berkunjung loh" kata orang yang memakai jaket biasa itu yang ternyata dia itu adalah Hanma Shuji bersama dengan kisaki yang ada di belakangnya.
Kisaki membawakan Takemichi sebuah bunga yang indah. Kalau dilihat lihat Tangan kisaki penuh dengan perban. "Ini untukmu, bunga mawar putih dan biru kesukaanmu" kata kisaki menaruh bunga itu ke dala. Sebuah Pot bunga yang indah. Mereka mulai mengobrol di depan batu nisan itu.
Terasa sudah agak lama di depan makam itu mereka pun berdiri dan melangkahkan diri menjauh dari Batu Nissan itu. Tapi sebelum pergi mereka berterima kasih soal sesuatu.
Kisaki : Terima kasih, karna telah menyadarkan ku saat itu dan menyelamatkanku.
Hanma : Terima kasih, Untuk Moment atau masa masa yang indah yang telah kau tunjukan pada ku
Keesokan harinya.
Ada tiga orang datang ke makam Takemichi. Ada yang ber surai panjang dengan taring di mulutnya, ada yang ber surai panjang dengan percampuran kuning di rambutnya dan satu lagi ber surai undercut pendek sedikit berantakan.
"Yo Takemichi! Apa kau baik baik saja disana?" tanya sang lelaki bersurai panjang dengan nada yang semangat dan senyuman yang terukir di wajahnya. "Baji-san jangan teriak teriak jadi terganggu orang yang ada di sekitar sini" kata Orang bersurai undercut pendek.
KAMU SEDANG MEMBACA
You dont have to cry anymore Our ☆~Crybaby hero~☆
Fanfiction_Drop_ Mulai sekarang Kau tidak perlu lagi menangis wahai Pahlawan cengeng kami. ___ Maaf ceritanya di Drop karna Para Fans tokrev perlahan menghilang dari muka bumi ini. Walau mau melanjutkan tapi Author sudah tidak ada semangat untuk melanjutkan. ...