"JUANN!!!." Terdengar suara aulia teriak-teriak kek monyet dari arah belakang gue.
"APAAAAAA!!!." Balas gue lebih keras hingga suara gue memecah sampek ke pelanet mars.
"LO YA.... UDAH NUMPANG BANYAK TINGKAH LAGII," ucap Aulia dengan sadis.
"LO SIH TERIAK DEKET KUPING GUE!! MAYMUNAH...!!" bales gue tampa perasaan.
"Yaudah, kita berhenti bentar di SPBU ya."
"Ngapainnn."
"MINUM KOPI!."
"Emang ada?."
" GAK ADAAA!!."
"La jadii?."
"YA ISI BENSIN LAH BADROLL!!!", ucap aulia sambil noyor kepala gue.
"Pletakk"
"Aduhh, sakettt" sambil mengelus-elus kepala yg kena toyor.
Setelah sampai ke tempat penggisian bensin. Gue membuka jok motor dan membuka tutup tengki motor.
Aulia mengeluarkan uang senilai lima puluh ribu dari tas sekolahnya. Dan memberikan pada abang penggisi bensin itu.
"Bangg, isi fulll yaaaa," kata aulia dengan suara menggoda. Terlihat abang tukang bensin itu tersenyum.
Gue yang berada disamping aulia dan menyaksikan tingkah aulia. Langsung bergedik nyeri.
Kemudian aulia melanjutkan perkatannya. "Banggg jangan lupa yaaa... dari Noll."
Seketika kuping gue denger kalimat itu. Gue masukin telunjuk gue ke arah mulut sambil muntah-muntah.
"Uwek uwekk"
Ekspresi wajah gue mulai berubah asam seperti makan jeruk nipis tanpa gula.
"Asemm gaess" hahahhaa
Bersambung.....
Jngan lupa vote. Klw ngk vote
Konslett haha
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMAN TEMAN BACOT // ON GOING
Short StoryCerita seorang wanita yang kelamaan jomlo Setiap laki2 yg dekat sama aulia tidak bertahan lama Apakah ailia menemukan pasangan yang serasi.....